Patung Ganesha ditemukan saat warga Temanggung pindahkan makam 7 pejuang
Patung ganesha yang diduga peninggalan zaman Mataram Kuno tersebut ditemukan warga secara tidak sengaja beberapa waktu lalu saat akan memindahkan makam. Namun patung setinggi satu meter tersebut hilang sebelum diamankan.
Patung Ganesha ditemukan warga di area makam Desa Muntung, Candiroto, Kabupaten Temanggung, Senin (2/4). Namun patung tersebut hilang diduga dicuri.
"Kami sangat menyayangkan hilangnya patung kuno tersebut, karena memiliki nilai sejarah dan arkeologis. Jika tidak hilang tentu bisa diteliti dan bisa digunakan untuk kepentingan edukasi," kata Kepala Disbudpar Kabupaten Temanggung Woro Andijani. Dikutip dari Antara.
-
Kapan Kain Batik Besurek ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia? Pemerintah Indonesia sudah menetapkan kain ini sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2015 silam.
-
Apa makna dari budaya mencium tangan di Indonesia? Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Di mana Museum Benteng Heritage berada? Kebudayaan tersebut lambat laun berakulturasi dengan kearifan lokal Betawi serta Sunda, yang jejaknya bisa disaksikan di Museum Benteng Heritage, Kawasan Pasar Lama.
-
Dimana letak Pelabuhan Buleleng yang memiliki nilai historis? Karena terletak di ujung utara, pelabuhan tersebut menjadi pusat lalu lintas Pulau Bali dari luar pulau bahkan luar negeri.
-
Bagaimana Museum Benteng Heritage menampilkan kejayaan Cina Benteng di masa lampau? Mengutip kanal Benteng Heritage, gaya bangunan museum ini menghadirkan visual kejayaan Tionghoa di Kota Tangerang masa silam. Terlihat gaya jendela, pintu sampai dinding bangunan yang dibuat dengan desain arsitektur khas negeri Tiongkok.
Patung ganesha yang diduga peninggalan zaman Mataram Kuno tersebut ditemukan warga secara tidak sengaja beberapa waktu lalu saat akan memindahkan makam. Ia menuturkan patung setinggi satu meter tersebut hilang sebelum diamankan.
"Setelah penemuan pada sore hari dilaporkan kepada kami, tetapi kemudian hujan deras maka tidak mungkin dievakuasi, tetapi malam harinya hilang kemungkinan karena dicuri. Sampai sekarang kami terus melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk bisa menemukan patung tersebut," katanya.
Menurut dia benda purbakala itu diperkirakan dicuri oleh orang yang memang ahli membawa benda-benda seperti ini menggunakan alat khusus. Secara geografis letak penemuan benda berada di sebuah makam di area perbukitan, sehingga sangat berat untuk menurunkan patung hingga jalan raya dengan jarak ratusan meter melalui jalan setapak.
Warga Desa Muntung, Anis menuturkan kronologi hilangnya benda purbakala itu bermula dari rencana pemindahan makam oleh keluarga besar Mulyo Dijoyo (Kades Muntung tahun 1945). Ada tujuh makam yang akan dipindah yang dulu merupakan korban pembantaian oleh tentara Belanda di Tegal Jalakan.
Setiap tanggal 17 Agustus warga Muntung selalu mengadakan ziarah dan upacara di makam tujuh pejuang ini. Namun karena letaknya terlalu jauh ada usulan agar tujuh makam ini dipindahkan ke pemakaman umum saja, supaya mudah diakses.
Namun, katanya tanpa diduga saat upaya pemakaman kembali yang berada di bawah pohon beringin besar, seorang penggali cangkulnya terantuk benda keras dan setelah digali ternyata batuan mirip candi.
Ia mengatakan patung ganesha tersebut ditemukan pada 11 Februari 2018, kemudian pekerja memindahkan patung itu ke pinggir makam dan ternyata kemudian hilang.
"Secara nalar sulit sekali membawa patung besar tersebut meski digotong empat orang lelaki dewasa sekalipun kalau tidak pakai alat khusus," katanya.
Baca juga:
Berburu bungker peninggalan Jepang di Makassar
Sebelum dipamerkan, keris bantuan Kemendikbud di Solo akan diritualkan
Penemuan makam bangsa Chimu dari abad ke-10 di Peru
BPBD duga goa ditemukan di Samarinda eks persembunyian pejuang dari penjajah Jepang
Gua diduga peninggalan zaman penjajahan ditemukan di Samarinda
Pengiriman pusaka Majapahit ke Solo hindari Alas Roban dan Jembatan Tuntang