Budaya Cium Tangan di Indonesia, Sebuah Etiket untuk Menghormati Orang yang Lebih Tua
Budaya cium tangan atau salim tangan begitu lekat dengan identitas orang Indonesia. Ketahui lebih jauh yuk serba-serbinya.
Budaya Cium Tangan di Indonesia, Sebuah Etiket untuk Menghormati Orang yang Lebih Tua
Beda negara, maka beda pula kebudayaan yang dianut. Di Indonesia sendiri terdapat beragam kebudayaan yang tak sekedar unik, melainkan juga bermakna. Satu di antaranya adalah mencium telapak tangan. Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun. Budaya ini juga sangat umum terlihat dari berbagai konteks, seperti saat bertemu dengan guru, anggota keluarga, atau saat berkunjung ke rumah teman dan berpapasan dengan orang tuanya.
Di Indonesia, mencium tangan juga bisa dikatakan sebagai tanda meminta ridho kepada orang yang lebih tua. Sehingga, apapun hal yang dilakukan pada saat itu bisa berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti.
-
Dimana tradisi jabat tangan ditemukan? Arkeolog telah menemukan teks-teks kuno, reruntuhan pusaka kuno, serta artefak yang mengungkapkan bahwa berjabatan tangan juga telah dilakukan nenek moyang kita ribuan tahun lalu.
-
Apa itu ciuman? Sebuah penelitian mencoba mengupas secara tuntas bagaimana awal mula orang-orang melakukan ciuman. Mengutip IFLScience, Kamis (31/10), sebagaimana diketahui, ciuman menjadi cara yang serbaguna untuk menunjukkan kasih sayang, keintiman, dan barangkali bagi sebagian negara mencerminkan rasa hormat.
-
Kapan tradisi jabat tangan dimulai? Tradisi ini bermulai pada abad kesembilan Sebelum Masehi (SM), yang ditunjukkan pada relief Raja Asyur Shalmaneser III berjabat tangan dengan penguasa Babilonia sebagai tanda kesepakatan aliansi.
-
Bagaimana perilaku ciuman berkembang? Dengan demikian, bisa jadi ciuman muncul sebagai sisa perilaku leluhur ketika kera saling merawat secara bersamaan. Lameira menulis bahwa pada manusia, ciuman mungkin bertahan karena efek hedonik tambahan yang menyenangkan secara fisik.
-
Siapa yang meniru cara berinteraksi dengan mencium pipi dan memeluk? Abang L sering berinteraksi secara fisik dengan Lesti Kejora dan Rizky Billar, seperti mencium pipi dan memeluk. Billar mengakui bahwa anak mereka meniru cara berinteraksi tersebut.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Pelukan Nasional? Mungkin dapat dimulai dengan menyebarkan kesadaran tentang hari ini melalui media sosial atau dengan mengirim pesan kepada teman-teman dan keluarga untuk mengajak mereka berpartisipasi dalam merayakan momen ini.
Jika dilihat dari kaca mata orang asing, tentu hal ini terbilang unik dan langka.
Sebab, di negara-negara asing, seperti di barat sendiri, hampir tidak ada kebudayaan khas seperti yang satu ini.
Sempat Mendapatkan Perhatian dari Netizen Indonesia dan Negara Luar
Tahukah kamu bahwa budaya mencium tangan di Indonesia ini ternyata pernah beberapa kali mendapatkan perhatian dari banyak publik, termasuk di dunia internasional.
Salah satu momen yang paling populer adalah ketika para member dari boy grup Korea Selatan, NCT Dream, mencium tangan Pak Muh. Akibat dari kejadian ini, banyak netizen Indonesia yang ramai memperbincangkannya dan ikut memberikan reaksi yang positif.
Momen kedua yang sempat jadi perbincangan masyarakat global adalah ketika Timnas 12 Indonesia mencium tangan para wasit di Perancis, tepatnya pada saat gelaran Danone Nation Cup. Menariknya lagi, aksi cium tangan dari anak Indonesia ini juga mampu membuat para wasit di dalam pertandingan tersenyum. Wah, jadi ikutan bangga ya kalau seperti ini.
Ada pula aksi cium tangan yang menggemaskan yang dilakukan oleh Rafathar ke para member NCT DOJAEJUNG. Putra sulung dari pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu terlihat mencium tangan ketiga member DOJAEJUNG, yaitu Doyoung, Jaehyun, dan Jungwoo. Tak khayal, hal tersebut pun menjadi perhatian para netizen Indonesia.