Paus Sperma Viral Terdampar di Bali, Akhirnya Mati dengan Tubuh Penuh Luka Gigitan Hiu
Seekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.
Seekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.
- Ramai di Medsos Banyak Pria Muda China Pamer Cerita Sterilisasi, Merasa Jadi Laki-laki yang Baik
- Istri Pimpinan Ponpes Viral Siram Air Cabai ke Santri Ditahan, Terancam 5 Tahun Penjara
- Viral Momen Polwan Kunjungi Panti Asuhan Balita di Semarang, Penuh Haru
- Viral Keseruan Suasana TPS Dapil Komeng Ketika Dapat Suara, Warga: Spontan Uhuy
Paus Sperma Viral Terdampar di Bali, Akhirnya Mati dengan Tubuh Penuh Luka Gigitan Hiu
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Sumarsono mengatakan, paus sperma cebol atau kerdil itu telah mati dan tengah diotopsi di Yayasan Bali Bersih, Serangan, Bali.
"Itu paus sperma cebol satu, panjangnya tiga meter dan (lebarnya ) sekitar 40 sentimeter. Itu ketahuan terdampar jam 8 pagi tadi. Sekarang lagi diautopsi di Serangan, itu awalnya ditemukan hidup dan saat dievakuasi sudah mati," kata Sumarsono, saat dikonfirmasi, Senin (18/12).
Ia menyebutkan, bahwa awalnya paus tersebut terdampar di Pantai Semawang. Namun. Paus tersebut tidak mau didorong ke laut dan malah balik lagi. Di tubuhnya ditemukan banyak gigitan hiu.
"Mungkin karena sakit terus mau diobati dan baru diangkat sudah tidak bernapas. Itu ada bekas gigitan hiu banyak, di perut terutama yang parah," imbuhnya.
Ia menduga bahwa paus itu sebenarnya bergerombol. Kemungkinan setelah diserang gerombolan hiu, paus itu akhirnya terpisah dan terdampar.
"Dia biasanya bergerombol tapi ini terpisah, diserang hiu terus terpisah dari rombongannya dan gigitannya banyak. Ini masih diautopsi dan rencananya dikubur di Serangan saja," ujarnya.