PBNU soal Jokowi-Ma'ruf: Pasangan nasionalis-religius tak perlu diragukan
PBNU soal Jokowi-Ma'ruf: Pasangan nasionalis-religius tak perlu diragukan. Dia menambahkan, pengalaman Ma'ruf Amin dalam organisasi tidak perlu diragukan lagi. Sejak orde lama hingga reformasi, Ma'ruf Amin cukup berperan aktif di dalamnya.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyambut baik keputusan bakal calon Presiden Joko Widodo memilih Rais 'Am PBNU KH Ma'ruf Amin sebagai bakal calon Wakil Presiden. Ketua PBNU, KH Said Aqil Siroj, dia mengutarakan terima kasih kepada Jokowi dan seluruh partai politik pendukung terhadap keputusan tersebut.
Dia mengatakan, terpilihnya Ma'ruf Amin sebagai bakal Cawapres Jokowi adalah pasangan ideal. "Ini merupakan pasangan ideal, nasionalis dan religius yang tidak diragukan lagi kapabilitasnya track record-nya," kata Aqil di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Dia menambahkan, pengalaman Ma'ruf Amin dalam organisasi tidak perlu diragukan lagi. Sejak orde lama hingga reformasi, Ma'ruf Amin cukup berperan aktif di dalamnya.
Tidak secara otomatis, kata Aqil, Ma'ruf Amin berkecimpung organisasi mulai dari titik nol. Sampai menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono dan anggota dewan pengarah badan pendalaman ideologi pancasila
"Semua PBNU menyambut gembira. Kepada partai koalisi, terima kasih semua setuju, tanda tangan semuanya mendukung Ma'ruf Amin," imbuhnya.
(mdk/eko)