PDIP desak Jokowi keluarkan Keppres tentang kebutuhan pokok
Pemerintah berencana melakukan impor sejumlah bahan pangan, terutama untuk mengatasi kenaikan harga .
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Aria Bima mendesak pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan Keppres terkait Kebutuhan Pokok. Presiden, kata dia, harus mengatur sendiri persoalan pangan secara terpadu dan lintas kementerian terkait.
Keppres tersebut harus terikat dan imperatif terhadap UU Pangan dan UU Perdagangan.
"Keppres ini sangat mendesak dikeluarkan karena kebutuhan pangan rakyat masuk dalam agenda politik presiden, kebijakannya tidak cukup oleh kementerian sektoral," ujar Aria Bima, kepada wartawan di Solo, Selasa (7/6).
Kenaikan harga menjelang puasa dan lebaran, menurut Bima, merupakan hal biasa. Melakukan impor barang-barang tertentu, memang menjadi salah satu solusi. Namun harus ditegaskan sejak awal bahwa motif, alasan dan dampak dari impor tersebut harus berkaitan dengan roadmap swasembada pangan yang telah ditargetkan Pemerintah akan tercapai pada 2017 atau 2018.
"Kalau pemerintah akan melakukan impor, harus dilakukan dalam konteks antisipatif, bukan reaktif. Kebutuhan impor harus terkait dengan konsep kedaulatan pangan. Apalagi komoditas pangan bukan komoditas bebas, melainkan termasuk diatur sesuai UU Perdagangan," katanya.
Artinya, lanjut dia, kalau minus, baru boleh impor dengan tujuan menjaga harga. Dalam hal ini pemerintah bisa melibatkan swasta, namun kendali tetap di tangan Pemerintah.
Pemerintah, kata Bima, harus lebih berperan dan hadir dalam menjaga mata rantai distribusi dari tingkat produsen hingga tingkat konsumen. Sehingga kebijakan impor yang dilakukan tidak akan memperlemah sektor hulu.
Hal itu bisa dioptimalkan jika Bulog bisa mengambil perannya maksimal. Bulog, lanjut dia, harus benar-benar bertindak sebagai badan penyangga logistik pangan nasional, bukan hanya badan pengelola beras saja.
"Pemerintah harus mengatur harga, memperhatikan 'suplay and demand', termasuk mengatur cara mengurangi defisit lewat kebijakan impor. Impor harus hanya dilakukan sesuai jumlah defisit, waktunya bukan pada saat panen, tidak bebas masuk seluruh Indonesia melainkan hanya daerah yang membutuhkan," terangnya.
"Semua harus dikendalikan secara terpadu dalam Keppres, jangan asal main impor, karena kita ini negara produsen pangan, bukan predator pangan," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah berencana melakukan impor sejumlah bahan pangan, terutama untuk mengatasi kenaikan harga menjelang puasa dan lebaran.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
Baca juga:
Cek stok dan harga sembako, Pimpinan DPR blusukan ke gudang Bulog
Jokowi heran harga kebutuhan pokok naik jelang puasa dan lebaran
Ketua DPR: Beras impor itu murah karena rantai distribusinya pendek
Pimpinan DPR sidak harga pangan di pasar tradisional Bekasi
Kepolisian bakal selidiki dugaan penyimpangan kenaikan harga pangan
Cuma di RI harga naik jelang Lebaran, negara lain kasih diskon besar