PDIP Dinilai sedang Dilema Tak Solid, Ada Kader Elite Dukung Prabowo Subianto
Setelah deklarasi calon presiden Ganjar, ada beberapa kader yang menyampaikan dukungan berbeda.
PDIP diyakini punya cara tersendiri untuk menyikapi masalah ketidaksolidan kadernya.
PDIP Dinilai sedang Dilema Tak Solid, Ada Kader Elite Dukung Prabowo Subianto
Kader elite PDIP Budiman Sudjatmiko mendatangi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sampai memuji menteri pertahanan itu sebagai salah satu orang terbaik di Indonesia.
Sebelum Budiman, Effendi Simbolon juga menilai Prabowo orang yang pantas menahkodai Indonesia. Sejumlah relawan Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Joko Widodo juga mengarahkan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden, bukan Ganjar Pranowo yang diusung PDIP.
- Cawapres Mahfud Md Dikritik karena Tak Mundur dari Jabatan Menkopolhukam, Ini Jawaban Sekjen PDIP
- Elite PDIP Beri Sinyal Dukung Prabowo, Gerindra: Semua Dukungan Kita Perlukan
- Budiman Sudjatmiko Merapat ke Prabowo, Sinyal Perpecahan Kader PDIP Dukung Ganjar?
- Sekjen PDIP Jawab Kedekatan Gibran dengan Prabowo Subianto
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, telah terjadi dilema di internal PDIP.
Sejumlah kadernya tidak solid untuk mendukung Ganjar.
"Ya kelihatannya PDIP sedang mengalami dilema sedang tidak solid lihat saja bermunculan sikap dukungan ke Prabowo," ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (19/7).
merdeka.com
Ujang menduga ada masalah di internal PDIP. Karena setelah deklarasi calon presiden Ganjar, ada beberapa kader yang menyampaikan dukungan berbeda. Penyebabnya diduga karena saat ini arahan dukungan masyarakat ke Prabowo Subianto.
"Mungkin arah angin publik arah angin rakyat capres ke Prabowo, mungkin. Makanya banyak elite atau tokoh PDIP yang sudah menyatakan langsung dukungan-dukungan kepada Prabowo Subianto bersimpati kepada Prabowo Subianto sehingga nanti juga dipanggil PDIP" ujar Ujang.
Namun, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini meyakini PDIP punya cara tersendiri untuk menyikapi masalah ketidaksolidan kadernya dalam pencapresan Ganjar Pranowo. "Oleh karena itu dalam konteks menjaga soliditas PDIP punya cara sendiri untuk menyikapi itu. Tapi fakta dan kenyataan ketika saat ini ada beberapa ada lebih dari dua kader-kadernya mendukung Prabowo itu menjadi persoalan ketidaksolidan di PDIP," tutup Ujang.Sebelumnya, politikus PDIP Budiman Sudjatmiko menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan. Selepas pertemuan, Budiman menilai bahwa Prabowo salah satu orang terbaik yang layak didapatkan bangsa Indonesia. "Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," kata Budiman di Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (18/7). Budiman merasa, bangsa Indonesia membutuhkan persatuan kaum nasionalis untuk saling mendukung. Terlebih, ada kebersamaan untuk Pemilu 2024.