PDIP merasa penting pendidikan kader demi jaga wajah partai
Pendidikan kader dilakukan dengan suasana dan di tempat bernuansa kerakyatan, diharapkan bisa menjadi spirit para kader.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus menggenjot kaderisasi dengan cara meningkatkan pendidikan kader. Pendidikan ini sekaligus mencari sosok pemimpin di masa depan dari para kader.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menuturkan, dalam pendidikan ini juga ditekankan membangun kesadaran kolektif ideologis. Sehingga PDIP ke depan bisa konsisten dengan partai yang berwajah kerakyatan. Itu disampaikan Hasto dalam acara Pendidikan Kader Pratama DPC PDIP Kota Yogyakarta di Sleman.
"Berdisiplin sebagai kader pelopor sangat penting ditekankan sehingga bisa menggerakkan mesin partai melalui kaderisasi dan pendidikan kader. Dengan cara ini sekaligus menjadi jawaban bagi PDI Perjuangan dalam menghadapi perlunya menciptakan kader pemimpin ke depan yang bisa menjadikan wajah partai tidak saja berorientasi pada kekuasaan. Karena partai sejatinya harus bisa menampilkan wajah yang membangun peradaban, yakni wajah keberpihakannya atas apa yang dihadapi rakyat," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (1/4).
Hasto menjelaskan, dengan pendidikan kader dilakukan dengan suasana dan di tempat bernuansa kerakyatan, diharapkan bisa menjadi spirit para kader. Terutama mendapatkan inspirasi perjuangan yang sudah dilakukan Soekarno dam Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ini kita ingin wujudkan kader yang mampu menjadikan partai sebagai wadah pengorganisiran rakyat, dalam perjuangan ideologi, di mana masih banyak rakyat yang menghadapi kemiskinan, menghadapi penjajahan perekonomian," ujarnya.
Dalam kondisi rakyat kecil yang seperti itulah, kata Hasto, kader PDIP harus hadir bersama mereka. Para kader harus melakukan pendampingan dan advokasi dengan semangat kolektifitas dan prinsip gotong-royong.
"Ini bagian dari mata rantai PDI Perjuangan memperbaiki diri. Inilah respon PDI Perjuangan dalam menjawab kritik atas kondisi partai secara umum belakangan ini," terangnya.
Baca juga:
Megawati pernah pesan ke bos Freeport: Jangan ngapusi lho!
PDIP makin kuat beri sinyal tinggalkan Ahok
Gerah Jokowi dikritik soal menteri gaduh, PDIP serang balik SBY
Cerita Megawati minta Ahok agar lebih jantan
Cerita Sekjen PDIP di balik peluncuran buku Megawati
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.