PDIP sebut Antasari Azhar layak jadi Jaksa Agung
Namun, Junimart menyerahkan keputusan untuk menunjuk Antasari menjadi Jaksa Agung kepada Presiden Joko Widodo.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar dikabarkan bakal segera merapat ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam waktu dekat. Di tengah kabar itu, muncul rumor Antasari akan diplot PDIP menjadi Jaksa Agung menggantikan M Prasetyo.
Ketua Badan Hukum PDIP Junimart Girsang menilai Antasari layak menjadi Jaksa Agung. Junimart mengatakan tidak ada halangan dan larangan bagi Antasari untuk menjadi Jaksa Agung. Namun, pihaknya menyerahkan keputusan untuk menunjuk Antasari menjadi Jaksa Agung kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya kira layak, tidak ada hambatan. Tidak ada larangan seseorang terpidana menjadi pembantu presiden, enggak ada larangan itu. Itu menjadi hak prerogatif presiden. Apalagi beliau sudah mendapatkan grasi," kata Junimart di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/2).
Menurut Junimart, secara kompetensi dan integritas, Antasari memiliki cukup modal untuk menjadi Jaksa Agung. Antasari dinilai cukup berpengalaman di Kejaksaan karena pernah menjabat sebagai Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung.
"Secara profesi tentu beliau mampu untuk itu, secara profesi. Karena beliau dibesarkan di kejaksaan. Beliau terakhir menjadi Direktur Penyidikan Umum di Kejaksaan Agung, dan terakhir menjadi Ketua KPK. Beliau mampu untuk itu," terangnya.
Di struktur internal, PDIP belum memutuskan posisi yang akan diberikan kepada Antasari. Kendati demikian, PDIP tampaknya akan menempatkan Antasari di bidang-bidang terkait hukum. "Ya nanti. Kita belum tahu. Beliau masih kader yang baru. Kita akan melihat di posisi mana beliau yang cocok," jelas dia.
Junimart menuturkan, pertimbangan PDIP akan menerima Antasari yakni persamaan visi, misi dan ideologi. "Karena satu visi, satu misi, dan ideologi yang sama. Itu dulu. kami ini partai nasionalis. Partai yang punya ideologi pancasila," pungkas Junimart.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Anang Hermansyah bergabung dengan PDIP? Krisdayanti merespons dengan positif keputusan mantan suaminya untuk bergabung dengan PDIP dan mencalonkan diri di Pemilu 2024. Menurutnya, partai memerlukan figur berpengalaman seperti Anang untuk memenangkan satu kursi di DPR-RI.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
Baca juga:
Golkar sambut baik niat Antasari gabung dengan PDIP
Sikap cuek Demokrat tanggapi gabungnya Antasari ke PDIP
Politikus NasDem sarankan Antasari Azhar tak gabung PDIP
Jika tak terkait korupsi & asusila, PDIP beri bantuan hukum Antasari
Momen mesra Antasari dengan Jokowi dan PDIP