PDIP sebut Jokowi pilih Sri Mulyani karena pengalaman atasi krisis
Sri Mulyani ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan telah melalui pertimbangan yang matang. Sri Mulyani ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro.
"Kami mencermati keputusan tersebut dan pertimbangan bapak presiden barangkali beliau (Sri Mulyani) berpengalaman dalam mengatasi berbagai krisis yang terjadi saat itu," ucap Hasto kepada awak media di gedung DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).
Hasto mengatakan, PDIP mendukung penuh keputusan Presiden Jokowi. Sebab, menurut Hato, posisi PDIP hanya sebagai pengusung Presiden Jokowi untuk maju menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Tugas kami hanya sebagai pengusung saja. Mencermati hal tersebut kita berharap sepenuhnya bahwa dengan adanya reshuffle ini betul-betul meningkatkan kinerja pemerintahan. Tentu saja bapak Jokowi sudah mempertimbangkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya," tandasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo secara resmi menunjuk Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan Indonesia menggantikan Bambang Brodjonegoro. Dalam dunia moneter, nama Sri Mulyani tak asing lagi, sebab, wanita kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962 ini pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca juga:
Saat sertijab menkeu, Sri Mulyani sebut nama Misbakhun
Minta dijadikan dubes ke Jokowi, Yuddy Chrisnandi ogah di Filipina
Jokowi minta mendikbud pertajam pendidikan vokasi dan KIP
Menengok nasib satpam bawaan Jonan di Kemenhub
Ini pidato terakhir Anies Baswedan, mengharukan
6 Fakta unik dan menarik di balik reshuffle jilid II
Ketua KPK sebut Sri Mulyani sangat paham soal reformasi
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.