Nama Sri Mulyani Masuk Daftar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Stafsus Prastowo: Ibu Tidak Ada Komunikasi dengan Parpol
Saat ini Sri Mulyani tengah menyiapkan transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya Kementerian Keuangan ke depannya akan berjalan dengan baik.
Prastowo memastikan, Sri Mulyani sejauh ini tidak ada komunikasi sama sekali dengan partai politik (Parpol) manapun.
Nama Sri Mulyani Masuk Daftar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Stafsus Prastowo: Ibu Tidak Ada Komunikasi dengan Parpol
Nama Sri Mulyani Masuk Daftar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Stafsus Prastowo: Ibu Tidak Ada Komunikasi dengan Parpol
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Prastowo Yustinus angkat bicara terkait rumor yang beredar bahwa Menteri Keuangan (Menkeu)Sri Mulyani Indrawati akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Prastowo memastikan, Sri Mulyani sejauh ini tidak ada komunikasi sama sekali dengan partai politik (Parpol) manapun. Sehingga Sri Mulyani tidak ada kapasitas untuk mengomentari, membahas ataupun terlibat dalam hal tersebut.
"Jadi kalau terkait rumor atau informasi yang menyebutkan Bu Sri Mulyani, katanya masuk bursa untuk bakal calon gubernur (DKI Jakarta), kami dapat sampaikan sejauh ini sama sekali tidak ada komunikasi antara Bu Menkeu dengan Parpol manapun," ucap Prastowo kepada media, Jakarta, Rabu (8/5).
Dia menyebut, hingga saat ini Sri Mulyani tengah menyiapkan transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya Kementerian Keuangan ke depannya akan berjalan dengan baik.
"Jadi sekarang fokus saja menyiapkan transisi yang baik supaya transisi pemerintah Pak Jokowi berjalan dengan smooth. Kemenkeu bisa dikelola dengan baik, itu kita fokus di sana," terang Prastowo.
Sebagai informasi, PDIP DKI Jakarta mempertimbangkan mengusung Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
"Di internal, masuk melihat nama-nama yang masuk sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Adi Wijaya,"
kata Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak dilansir Antara, Selasa (7/5).
Selain itu, DPD PDIP DKI Jakarta membuka penjaringan bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024 mulai Rabu (8/5).
"Pendaftaran bakal calon kepala daerah akan dilakukan pada tanggal 8 Mei sampai 20 Mei 2024," kata Ketua Pelaksana Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta PDI Perjuangan Hendra Gunawan dalam keterangannya.