PDIP tanggung seluruh biaya perawatan Widodo usai dikeroyok orang
PDIP tanggung seluruh biaya perawatan Widodo usai dikeroyok orang. Djarot menyayangkan peristiwa pengeroyokan yang diterima anggota partainya. Pasalnya, ia mengaku sejak zaman orde baru, partai berlambang Banteng itu selalu taat hukum.
Widodo, salah satu anggota ranting PDIP dikeroyok puluhan orang tak dikenal di kawasan Jelambar, Jakarta Barat. Alhasil, Widodo yang kalah jumlah lantas babak belur dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.
Calon Wakil Gubernur DKI nomor urut 2, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan jika seluruh biaya perawatan Widodo akan ditanggung partai.
"Kalau seperti ini jelas bahwa seluruh biaya perawatan dari pak Widodo itu ditanggung oleh partai. Partai bertanggung jawab," ungkapnya disela menjenguk Widodo di rumah sakit, Jakarta Barat, Sabtu (7/1).
Djarot menyayangkan peristiwa pengeroyokan yang diterima anggota partainya. Pasalnya, ia mengaku sejak zaman orde baru, partai berlambang Banteng itu selalu taat hukum.
"Kau harus tahu bahwa PDI Perjuangan itu sejak zaman orba itu selalu taat hukum. Bayangkan, ketika ditekan pada saat jaman Pak Harto dulu tetap melalui jalur hukum karena kita negara hukum. Dan massa atau kader PDI Perjuangan tentu sudah mengetahui," ungkapnya.
Pengeroyokan yang dialami Widodo pun dinilai Djarot belum seberapa. "Justru lebih hebat ketika pascaorba. Dikejar-kejar, digebuki. Dulu saya ikut terlibat untuk sebagai penggembira, demo sebagai KLB di Surabaya. Tetap melalui jalur hukum," pungkasnya.
Baca juga:
Jenguk Widodo, Ahok minta relawan tak lakukan aksi balasan
Jadi korban pengeroyokan, begini kondisi relawan Ahok-Djarot di RS
Kronologi versi FPI soal anggota relawan Ahok-Djarot vs ketua LPI
Djarot minta kasus pengeroyokan pengurus ranting PDIP diusut tuntas
Anggota ranting PDIP bukan dikeroyok, tapi kalah duel lawan LPI
Pemukul anggota ranting PDIP ketua LPI Grogol-Petamburan
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.