Pegawai hotel di Kuta tak terbukti lecehkan bule Selandia Baru
Polisi memastikan tidak ada unsur pelecehan seksual yang diduga dilakukan pegawai Hotel Ramada Bali berinisial ADR (31) terhadap bule Selandia Baru, Aneta Katarina Jones (29). Kasus ini mencuat setelah viral unggahan akun Facebook bernama Aneta Baker.
Polisi memastikan tidak ada unsur pelecehan seksual yang diduga dilakukan pegawai Hotel Ramada Bali berinisial ADR (31) terhadap bule Selandia Baru, Aneta Katarina Jones (29). Kasus ini mencuat setelah viral unggahan akun Facebook bernama Aneta Baker.
Kapolsek Kuta, Kompol I Nyoman Wirajaya menjelaskan bahwa dalam video berdurasi 8 menit dan 25 menit tersebut, ADR tidak menyebut kata-kata pelecehan seksual.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Di rekaman itu tidak ada kata-kata seronok. Kita sudah melakukan pengecekan pada video itu ternyata tidak ada ucapan yang kontennya itu pelecehan," ucap Wirajaya kepada wartawan di Mapolsek Kuta, Selasa (6/2).
Saat video itu banyak ditonton masyarakat luas, tim gabungan Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Kuta melakukan penyelidikan terhadap rekaman video tersebut.
"Kita sudah cek dan kita putar berulang-ulang tidak ada kita menemukan kata-kata yang fokus kepada Blow job. Saat ini, ADR kita wajibkan melapor sementara untuk penyelidikan lebih dalam. Kalau untuk proses hukum kami belum menemukan pasal yang tepat, dan belum ada unsur pidana," jelas Kapolsek.
Kasus dugaan pelecehan seksual bermula saat Aneta Baker menginap di hotel yang berlokasi di Jalan Sunset Road Kuta itu, Rabu (31/1) sekitar pukul 17.00 WITA. Kemudian Aneta Katarina mendatangi front office untuk meminta refund atau pengembalian uang atas ekstra bed yang tidak digunakan.
Namun ADR sempat menjelaskan kepada Aneta Katarina, bahwa refund tidak bisa dikembalikan karena bukan kesalahan pihak hotel, melainkan kesalahan Aneta karena telah memesan extra bed. Kemudian secara spontan ADR menawarkan kepada Aneta Katrina dengan membantu untuk pengembalian uang tersebut dengan uangnya sendiri dengan syarat diduga mengatakan blow job.
Aneta Katrina yang sempat merekam percakapan itu, kemudian mengunggah video tersebut. Sehingga menjadi viral di media sosial.
Baca juga:
Pelaut AS ditahan Polisi Tokyo diduga lakukan pelecehan seksual
2 Tersangka pelecehan siswi SMK di Solok pegawai Dinas Pariwisata Kota Padang
Turis bule alami pelecehan seksual oleh pegawai hotel di Bali
Dituduh lakukan pelecehan seksual Wali Kota Melbourne mengundurkan diri
Dicekoki miras campur ginseng, siswi SMA di Bekasi diperkosa 3 pemuda