Pekerja bangunan jatuh dari lantai 6 gedung Pasca Sarjana Unisma
Keseluruhan korban saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar.
Sebanyak delapan orang pekerja bangunan terjatuh dari lantai 6 Gedung Pasca Sarjana Universitas Malang (Unisma) ketika tengah membangun. Akibat kejadian itu, dua orang mengalami luka patah dan lainnya mengalami luka di kepala dan tangan. Korban langsung mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Unisma yang berjarak sekitar 500 M.
Ari Wibowo, mandor bangunan mengungkapkan, kecelakaan bermula dari pengunci prancah atau scafolding yang longgar. Akibatnya salah seorang berada di Lantai 6 terjatuh dan menimpa temannya berada di bawahnya.
"Karena pengnucinya longgar, atau dilonggarkan oleh salah seorang pekerja. Sehingga terjatuh menimpa teman di bawahnya," kata Ari Wibowo di Malang, Kamis (16/6).
Wibowo sendiri tidak mengetahui secara pasti penyebab longgarnya pengunci tersebut. Ia menduga salah seorang pekerjanya ada yang tidak tahu kalau alat tersebut masih digunakan.
"Kemungkinan dilonggarkan karena dianggap mengganggu pekerjaan," katanya.
Keseluruhan korban saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar. Korban dibawa oleh rekan-rekan sesama pekerja.
Korban atas nama Rokimin (19), Yudi Cahyono (23), Amin Utomo (19), Sugeng (59), Purwanto (59), M Arifin (47), Sudarno (43) dan Effendi (23). Posisi Rokimin berada di Lantai 6, sementara Yudi, Sugeng Purwanto berada di Lantai 5, sedangkan Amin, Arifin, Efendi di Lantai 4 dan. Sudarno berada di Lantai 2.
AKP Muhammad Roichan, Kanit Reskrim Polsek Lowokwaru mengungkapkan adanya unsur kelalaian sehingga mengakibatkan kecelakaan. Namun pihaknya masih meneliti lebih lanjut.
"Terjatuh ada yang melepas pengunci andang. Penyangga besi kanan dan kiri dilepas, akibatnya tidak seimbang," katanya di TKP.
Di antara korban ada yang sempat bergelantung, karena jatuhnya tidak serta merta. Mereka sempat tertahan hingga di lantai 2.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Tatang Prijadi Panjaitan, mengaku belum bisa berkesimpulan. Pihaknya akan mempelajari lebih jauh atas kejadian tersebut.
"Sementara kami pasang police lain di TKP, tepatnya di lokasi tempat jatuhnya para korban. Sementara pekerjaan lainnya masih bisa dilanjutkan," katanya.