Pelaku Ganjal ATM di Bogor Ditembak Polisi
Polisi melakukan tindakan tegas dengan menembak salah satu pelaku, karena coba melarikan diri saat akan ditangkap pada 21 Juli 2020.
Polresta Bogor Kota menangkap tiga pelaku ganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di SPBU Cemplang, Jalan Raya Cilendek, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota, Komisaris Besar Hendri Fiuser mengatakan, polisi melakukan tindakan tegas dengan menembak salah satu pelaku, karena coba melarikan diri saat akan ditangkap pada 21 Juli 2020.
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
-
Siapa yang menjadi pelopor pengadaan mesin ATM pertama di Indonesia? Di tengah kehidupan serba digitalisasi, transaksi perbankan semakin mudah untuk diakses. Bermodal ponsel yang terkoneksi internet, masyarakat dapat secara singkat melakukan transfer, pembayaran, atau bahkan tarik tunai di beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, sebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Kenapa harus setor tunai Mandiri di ATM? Cara ini sangat membantu Anda melakukan transaksi keuangan, tanpa harus meluangkan waktu untuk datang ke bank.
-
Kenapa Bank Dagang Bali (BDB) akhirnya memutuskan untuk menghadirkan mesin ATM di Indonesia pada tahun 1984? Dalam laporan Majalah Tempo, I Gusti Made Oka pendiri sekaligus Direktur Utama BDB menyampaikan pengadaan mesin ATM demi kepentingan nasabah agar tidak menghabiskan waktu di bank.
Hendri menjelaskan, peristiwa ganjal mesin ATM itu terjadi pada 13 Juli 2020. Pelaku berhasil membobol uang tunai hingga Rp115 juta. Tidak butuh waktu lama, polisi kemudian menangkap para pelaku pada 21 Juli.
Modusnya, kata Hendri, para pelaku menunggu di dekat pintu ATM. Setelah ada nasabah hendak masuk, salah satu pelaku lalu mengganjal lubang kartu dengan sebatang korek api kayu.
"Karena sudah diganjal, korban tidak melakukan transaksi karena kartunya tidak bisa masuk. Kemudian, salah satu pelaku berpura-pura membantu dan menukar kartu ATM dengan milik pelaku," kata Hendri, Senin (10/8).
Karena pelaku sudah mengetahui nomor pin ATM korban yang gagal masuk karena kartu sudah ditukar, pelaku lalu melakukan penarikan tunai setelah korban pergi meninggalkan ATM.
Sejumlah barang bukti diamankan polisi, yakni satu uni mobil Avanza, sebuah telepon genggal, dua buah dompet berwarna cokelat, sebatang korek api kayu, empat buah kartu ATM Mandiri, hingga rekaman para pelaku di mesin ATM.
"Ketiganya dikenakan Pasal 363 dan 378 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dan Penipuan dengan ancaman pidana 5 tahun penjara," tegas Hendri.
(mdk/ray)