Pelantikan di Mal Pelayanan Publik, Bupati Anas Angkat Mujiono Jadi Sekda Banyuwangi
"Koordinasi yang selama ini telah solid akan kami tingkatkan. Skala prioritasnya tetap menjaga agar pemerintahan yang berjalan sesuai aturan normatif yang ada. Dan pelayanan publik akan terus kita tingkatkan," kata Mujiono.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melantik Mujiono sebagai Pejabat Pimpinan Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi. Pelantikan tersebut digelar di halaman Mal Pelayanan Publik Banyuwangi, Rabu (28/9/2019). Ratusan warga yang sedang mengurus dokumen di mal pelayanan publik pertama di Indonesia milik pemerintah kabupaten itu bebas menyaksikan prosesi pelantikan.
Mujiono yang sebelumnya adalah Asisten Administrasi Umum menggantikan Djajat Sudrajat yang menjabat Sekda sejak Oktober 2017 lalu. Adapun Djajat telah memasuki masa persiapan purna tugas.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
Bupati Anas mengatakan, pelantikan ini digelar secara outdoor di halaman Mal Pelayanan Publik mengandung banyak pesan. "Pelantikan kali ini digelar outdoor, tanpa kursi, semua harus berdiri, dan di bawah terpaan sinar matahari. Ini adalah pesan agar Sekda dan semua pejabat lebih sering turun lapangan, mengecek dan turun ke bawah terkait tugasnya. Jangan hanya menerima laporan dari staf, tapi turun dan cek kondisi di bawah," tegas Anas.
©2019 Merdeka.com
Selain itu, lanjut dia, pelantikan di Mal Pelayanan Publik ini sebagai simbol bahwa tugas Sekda ke depan salah satunya adalah meningkatkan pelayanan publik. Bagaimana pelayanan untuk rakyat harus lebih bagus dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini layanan di Mal Pelayanan Publik terus meningkat, yang kini telah melayani 203 dokumen/izin di satu tempat. Begitu pula dengan desa di Banyuwangi banyak yang telah meningkat kinerjanya. Desa sudah ada yang membuat pelayanan mandiri maupun membuka pelayanan hingga malam hari. Semua ini tentunya harus diiringi dengan kinerja pemerintah kabupaten," kata Anas.
©2019 Merdeka.com
Usai dilantik, Mujiono menyatakan siap melaksanakan amanah yang dipesankan Bupati Anas. Dia menyatakan akan melaksanakan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan normatif sesuai aturan yang ada.
"Koordinasi yang selama ini telah solid akan kami tingkatkan. Skala prioritasnya tetap menjaga agar pemerintahan yang berjalan sesuai aturan normatif yang ada. Dan pelayanan publik akan terus kita tingkatkan," kata Mujiono.
(mdk/paw)