Kasus Kaesang disetop, pelapor caci Wakapolri
Pelapor Kaesang: Tulis yang gede Wakapolri bodoh. Dengan ditutupnya laporan tersebut, MHS bakal mengambil langkah hukum berikutnya, ada mekanisme.
Pelapor Kaesang Pangarep, Muhamad Hidayat S menyebut Wakil Kepala Polri, Komjen Syafruddin beserta jajaran tidak becus. Sebab, memberikan pernyataan bahwa kasus yang dilaporkan telah ditutup.
"Dari jenderalnya sampai bawahnya, enggak becus semua," ujarnya di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (7/7).
Ia mengatakan, dengan ditutupnya laporan tersebut, MHS bakal mengambil langkah hukum berikutnya, ada mekanisme.
"Ada mekanisme, itu jenderal bintang tiga diperiksa dewan kehormatan perwira, patut diduga melakukan perbuatan tercela," katanya.
Perbuatan tercela yang dimaksud, kata dia, adalah pernyataan Wakapolri yang menyebut bahwa laporannya mengada-ada. "Itu perbuatan tercela, tulis yang gede Wakapolri bodoh," pungkasnya.
Baca juga:
Datangi Polres Bekasi Kota, pelapor Kaesang enggan temui penyidik
Kasus dihentikan, pelapor Kaesang tuding kinerja polisi amburadul
Sosok pelapor Kaesang diduga suka peras pejabat pakai laporan polisi
Hidayat banyak laporkan pejabat diduga untuk lakukan pemerasan
Bikin gaduh, pelapor anak Jokowi bakal diproses hukum kembali
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Permintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perekonomian tahun depan tidak menentu dan mempengaruhi pendapatan negara.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.