Pelesiran Raja Arab diprediksi memancing turis Timur Tengah ke Bali
Pelesiran Raja Arab diperkirakan memancing turis Timur Tengah ke Bali. Tentu saja, rencana pelesiran orang nomor satu di jazirah Arab itu pun disambut antusias pelaku pariwisata di Bali.
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis al-Saud merencanakan berkunjung ke Bali dalam bagiannya lawatannya ke Indonesia. Dipastikan selama lima hari mulai 4 Februari, sejumlah objek Wisata di Bali bakal dipenuhi rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis al-Saud, itu.
Itu karena raja ini tidaklah sendiri menginjakkan kakinya di Pulau yang penuh dengan 'Dewa Dewi'. Ia mengajak serta 1.500 rombongan, 10 menteri dan 25 pangeran.
Tentu saja, rencana pelesiran orang nomor satu di jazirah Arab itu pun disambut antusias pelaku pariwisata di Bali. Salah satunya adalah I Wayan Puspa Negara yang menilai Bali akan mendapat keuntungan gratis dari rencana libur panjang Raja Salman tersebut.
"Bali mendapat public relation yang tinggi di kalangan warga Arab. Kedua, segmen market turis Arab yang selama ini masih sangat kecil bisa meningkat selepas kunjungan Raja Salman," kata Puspa Negara, Jumat (24/2).
Dia yang juga mantan Anggota Dewan di Kabupaten Badung ini mangatakan bahwa saat ini Bali mendapat award The Best Destination in the World versi Majalan Destin Asia. Artinya, kata dia, kehadiran Raja Salman kesempatan emas yang harus dimanfaatkan bagi Bali untuk meningkatkan kunjungan turis Arab.
"Selama ini, turis Arab dikenal royal dalam membelanjakan uangnya kala berlibur. Ini sangat menguntungkan bagi Bali," singkatnya.
Sementara itu Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, jika dilihat dari ketertarikan wisatawan asal Timur Tengah biasanya cenderung menginap di kawasan pantai seperti Nusa Dua.
"Saya kira rombongan Raja Salman akan menginap di kawasan Nusa Dua. Karena selain mencari kawasan pantai juga identik dengan kemewahan sesuai karakteristik wisatawan Timur Tengah," katanya.
Pria yang akrab disapa Cok Ace menyebutkan, kunjungan Raja Salman akan berimbas positif bagi pariwisata Bali. Kedepan tentunya akan memicu lebih banyak lagi warga Arab Saudi untuk berwisata ke Bali.
Pihaknya juga menyatakan jika peningkatan wisatawan Arab Saudi ke Bali cukup signifikan dari 2015 ke 2016 terjadi kenaikan hingga 46,27 persen atau dari 7.003 menjadi 10.243 wisman.
Baca juga:
Sibuk sambut Raja Salman, Dubes Arab Saudi batal datangi Mabes Polri
Mewahnya plesiran Raja Saudi, sewa pantai hingga 500 mobil mahal
PT JAS persiapkan ground handling kedatangan Raja Saudi
Begini rekayasa lalu lintas di Ngurah Rai buat sambut Raja Arab
DPR mulai lakukan persiapkan sambut kedatangan Raja Salman
Raja Salman ke RI, Pertamina bakal tawarkan proyek kilang Bontang
Rombongan Raja Arab Saudi akan menginap di Hotel Raffles Jakarta
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Siapa yang memukau dengan kecantikan alaminya di Bali? Saat liburan di Bali, Prilly Latuconsina memukau dengan kecantikan alaminya dalam beberapa foto terbaru di Instagram pribadinya.
-
Siapa saja yang hadir dalam Upacara Tabur Bunga di Selat Bali? Sebagai inspektur upacara Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Indra Nusha R. Turut hadir Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Darmawan, dan sejumlah pejabat lainnya turut dalam penghormatan kepada pahlawan.
-
Siapa yang menemani Filip Salac berlibur di Bali? Tak sendiri, rupanya Filip mengajak pacarnya ke Indonesia.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Bagaimana Presiden Jokowi terbang menuju Bali? Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.15 WIB.