Peluang Gugatan Warga DKI Terhadap Gubernur Anies soal Banjir
Sejumlah massa yang mengaku sebagai warga Jakarta menyampaikan aspirasinya dengan menggugat ke PN Jakarta Pusat dan melakukan aksi unjuk rasa terhadap Gubernur DKI, Anies Baswedan. Mereka menilai Anies lalai dalam menangani banjir di Jakarta.
Sejumlah massa yang mengaku sebagai warga Jakarta menyampaikan aspirasinya dengan menggugat ke PN Jakarta Pusat dan melakukan aksi unjuk rasa terhadap Gubernur DKI, Anies Baswedan. Mereka menilai Anies lalai dalam menangani banjir di Jakarta.
Menkopolhukam, Mahfud Md mengungkapkan gugatan yang diajukan oleh warga Jakarta ini bisa saja diterima oleh pengadilan. Namun, Mahfud menyebut bisa pula gugatan ditolak oleh pengadilan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dilakukan Mahfud MD bersama Faisal Basri? Momen terakhirnya bersama almarhum adalah saat dirinya masih menjabat sebagai menko polhukam. Kala itu, Faisal Basri turut terlibat dalam tim ahli dari Satgas Anti Pencucian uang yang dibentuk pemerintah.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
Pakar hukum tata negara ini menjelaskan diterima atau ditolaknya gugatan itu oleh pengadilan tergantung dari dalil hukum. Dalil hukum itu nantinya akan dijawab oleh pengadilan.
Mahfud mengaku jika dirinya belum mengetahui secara detil apa saja gugatan yang diajukan oleh warga kepada Anies terkait banjir di Jakarta.
"Kita ikuti perkembangannya. Saya tidak mengikuti dalil-dalil hukumnya nanti pengadilan akan menjawab. Kalau sudah di pengadilan ada kemungkinan, satu, diterima artinya bisa diproses. Bisa juga tidak dapat diterima artinya tidak masuk di dalam kompetensi pengadilan," ujar Mahfud di UII, Selasa (14/1).
"Kita lihat dulu (prosesnya). Saya tidak tahu detail apa yang digugat. Lihat aja nanti perkembangannya," imbuh Mahfud.
Mahfud menambahkan persoalan apapun sebenarnya bisa dibawa ke pengadilan. Meskipun demikian kewenangan apakah gugatan bisa diadili atau tidak adalah kewenangan pengadilan. Termasuk vonis yang akan dijatuhkan pun kewenangan pengadilan.
"Ini saya tidak tahu apa bisa diadili oleh pengadilan atau tidak. Kan kita harus tahu dalilnya dulu untuk menyatakan bisa atau tidak," tutup Mahfud.
(mdk/ded)