Peluncuran buku 'Perubahan Berkelanjutan', profil utuh capaian Gus Ipul
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meluncurkan buku berjudul 'Perubahan Berkelanjutan, Gotong Royong Memakmurkan Jawa Timur', di Aula Adi Sukadana, Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rabu (20/12) kemarin
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meluncurkan buku berjudul 'Perubahan Berkelanjutan, Gotong Royong Memakmurkan Jawa Timur', di Aula Adi Sukadana, Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rabu (20/12) kemarin.
Peluncuran buku kali ini diikuti ratusan mahasiswa serta civitas akademika Fisip Unair Surabaya, dan beberapa undangan. Tiga narasumber dihadirkan yakni Dekan Fisip Unair Falih Suaedi, Dosen Ilmu Politik UINSA Ahmad Rubaidi, serta pengajar di Universitas Negeri Surabaya Luthfiyah Nurlaela.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
"Tidak ada bahasa panggung (politik) di buku ini. Saya melihat buku ini juga bukan sarana politik karena bahasannya lugas dan enak disertai data yang cukup lengkap," kata Falih Suaedi.
Dalam buku ini, Gus Ipul menunjukkan capaiannya selama 10 tahun bersama Gubernur Soekarwo membangun Jawa Timur. Beberapa kelemahan serta solusinya juga dipaparkan dengan runut dan jelas.
"Ini profil utuh capaian Gus Ipul. Yang saya suka dari Gus Ipul, dia ini mau belajar selama 10 tahun mendampingi Soekarwo tanpa ada sedikit pun konflik," kata Falih.
Gus Ipul menunjukkan birokrasi yang selama ini diterapkan adalah pamong praja yakni melayani dan bukan pangreh praja atau dilayani seperti yang banyak dilakukan para pejabat.
Pengajar ilmu politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Dr Ahmad Rubaidi mengatakan buku setebal 165 halaman ini berisi refleksi nyata serta progres report Gus Ipul selama dua periode menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Gus Ipul menyadari posisinya wakil tidak memiliki power yang kuat. Tapi di sini diulas gamblang capaiannya dan ditulis tidak meledak-ledak. Data juga lengkap jadi ini sangat menarik," kata dia.
Dari sisi performa, Gus Ipul dinilai merupakan salah satu pejabat yang cenderung menampilkan kesederhanaan dan apa adanya. Jika mayoritas pejabat berbeda antara latar dan belakang panggung, namun tidak begitu dengan Gus Ipul.
"Di Buku ini, saya melihat Gus Ipul ini sederhana. Buku ini empirik, bahkan di kehidupan sehari-hari kalau kita lihat dia (Gus Ipul) ini kesukaannya memakai baju putih. Artinya baju putih kan tidak ada yang mahal," ujarnya.
Dari sisi pembangunan, buku ini juga mencoba membedah disparitas yang selama ini selalu terjadi di belahan dunia manapun, yakni disparitas parsial, disparitas pendapatan dan disparitas lintas sektoral.
Tidak hanya dibedah, buku ini juga menawarkan solusi jangka pendek, menengah dan panjang tentang upaya mengurangi disparitas yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah Jawa Timur.
Sementara itu Gus Ipul mengatakan bahwa buku yang diterbitkan Airlangga University Press ini berisi catatannya selama mendampingi Soekarwo. Buku tersebut berisi catatan yang kemudian ditulis dan disempurnakan untuk kemudian dibukukan.
"Buku ini ingin melihat menggarisbawahi pembangunan yang berlangsung. Ke depan pengen perubahan tapi berangkat dari prestasi yang diperoleh pemerintah sebelumnya. Maka perubahan yang akan datang bermodal dari kondisi hari ini," kata Gus Ipul.
Dalam buku ini, Gus Ipul ingin menunjukkan bahwa pembangunan di Jawa Timur harus ada perubahan. Apa yang sudah baik akan dilanjutkan dan yang kurang baik segera disempurnakan.
"Perubahan itu harus dilakukan. Masyarakat saat ini sudah sangat cepat berubah, maka pemerintah dalam melayani masyarakat juga harus berubah lebih cepat. Dalam rangka melayani masyarakat inilah, maka pemerintah harus berubah, baik cara berpikir maupun teknologinya," ujarnya.
Baca juga:
Emil Dardak optimis Golkar tidak bakal cabut dukungan untuk Khofifah
Menunggu rekomendasi Gerindra ke La Nyalla di Pilgub Jatim
Yahya Zaini tegaskan Golkar konsisten dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Ini komentar Demokrat soal wacana Golkar evaluasi Emil di Pilgub Jatim
Jelang pendaftaran Pilgub Jatim 2018, Khofifah-Emil kebut perumusan visi-misi