Kisah Lucu Bupati Trenggalek Gus Ipin: Dianggap Bupati KW sampai Dikira Anak Pramuka
Pernah suatu kali ada acara Pramuka di Trenggalek. Gus Ipin mengenakan seragam pramuka lengkap. Setibanya di lokasi acara, Gus Ipin langsung ditegur panitia.
Acara Open Mic Merdeka Session 2 ini digelar di SCTV Tower, Rabu (29/5).
Kisah Lucu Bupati Trenggalek Gus Ipin: Dianggap Bupati KW sampai Dikira Anak Pramuka
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin alias Gus Ipin unjuk kebolehan dengan tampil berkomedi tunggal alias 'Stand Up Comedy' di acara Open Mic Merdeka Session 2 yang mengusung tema 'Pejabat Serba Bisa'. Acara Open Mic Merdeka Session 2 ini digelar di SCTV Tower, Rabu (29/5).
“Selamat pagi, siang, sore, dan malam bagi pelanggan BPJS dan juga seluruh penerima bansos. Kenapa mereka yang saya sebut, karena saya memang nggak akrab-akrab banget sama pejabat. Karena kata Bung Karno, Tuhan itu ada di gubuk-gubuk si miskin,” ujar laki-laki yang akrab disapa Gus Ipin itu dalam pembukaannya.
Pembukaan yang berhasil menyita perhatian penonton itu kemudian bergulir menjadi sarana sharing Gus Ipin tentang pengalaman uniknya sebagai pemimpin daerah. Dari yang pernah dianggap Bupati KW hingga disangka anak pramuka karena perawakan mungilnya.
“Emang sedihnya waktu jadi Wakil Bupati, Wakil itu dianggap Bupati KW,” tutur Gus Ipin yang memang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Trenggalek mendampingi Emil Dardak.
Pernah suatu kali ada acara Pramuka di Trenggalek. Gus Ipin mengenakan seragam pramuka lengkap. Setibanya di lokasi acara, Gus Ipin langsung ditegur panitia.“Saya disuruh lari karena sudah mau mulai. Ya saya nurut saja lari lalu ketemu Pakde Karwo (Gubernur Jatim saat itu). Ditanya kenapa lari, saya bilang karena acara sudah mulai. Pakde Karwo bilang, itu yang disuruh lari siswa. Berarti saya dikira siswa,” kata Gus Ipin disambut gelak tawa.
“Jadi pejabat itu katanya enak, apalagi orang mikirnya saya dulu 25 tahun dilantik Wakil Bupati termuda di Indonesia, kesannya keren, suatu saat saya tau kalau Bupati (juga) harus jadi ketua pramuka (Ketua Majelis Pembimbing Cabang),” tambah Gus Ipin yang berhasil mengundang tawa.
Tidak hanya itu, Gus Ipin juga terang-terangan berbagi mengenai culture shock-nya sebagai pejabat daerah, termasuk keharusan pejabat untuk akrab dengan pejabat lainnya sehingga ia harus mengikuti hobi dari rekan-rekan pejabatnya.
“Banyak juga culture shock ketika saya dilantik, paling tricky tuh gimana caranya kita ngakrabin pejabat yang lain,” kata laki-laki kelahiran 1990 itu.
Bagian dari penampilan Gus Ipin yang paling membuat penonton terbahak yaitu ketika ia secara jujur mengemas sindiran warga tentang istrinya yang maju sebagai anggota DPR RI dalam nada yang jenaka.
“Jadi memang yang menang-menang kebanyakan anaknya Presiden, jadi kalau Bu Novita cuma istrinya Bupati bisa menang, ya ini sikap politik pasca rakernas. Sorry yee..” kata Gus Ipin yang menuai gelak tawa dari penonton.
Meski sudah tampil mengesankan, Gus Ipin masih merasa bahwa penampilannya kurang nendang. Akhirnya, setelah melakukan stand up comedy, Bupati Trenggalek itu kemudian maju lagi ke atas panggung untuk membawakan lagu untuk mempromosikan Kabupaten Trenggalek yang ia buat sendiri. Gus Ipin mengaku bahwa ia memang sempat bergabung dalam band sebelum masuk ke ranah politik.
Terakhir, Gus Ipin mengaku senang menjadi bagian dari acara Open Mic Merdeka karena menurutnya hal ini dapat mengemas kritikan menjadi sesuatu yang dapat diterima dan didiskusikan secara sehat.
“Mungkin (kedepannya) bisa battle saling roasting, jadi Bupati Trenggalek dengan satu orang, stand up comedian dari Trenggalek gitu ya, kita mungkin nge-roasting rakyat dan rakyat roasting kita, akhirnya nanti berdialog politik. Kadang-kadang kita butuh cara-cara seperti itu untuk berkomunikasi,” ujar Gus Ipin ketika diminta memberikan saran terkait seri kedua Open Mic Merdeka ini.
Untuk lebih lengkapnya, silakan saksikan Open Mic live di Vidio.com dan Youtube Merdeka.com pada tanggal 5 Juni 2024 pukul 15.00 WIB. (Reporter magang: Alma Dhyan Kinansih)