Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres
Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres
Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menjawab isu terkait pengkhianatan terhadap pendiri PKB Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, Gus Dur justru menjadi sosok yang mendidiknya hingga akhirnya menjadi cawapres saat ini.
"Jadi tidak usah khawatir, itu isu lima tahunan, yang kesimpulannya adalah Gus Dur telah mendidik saya hingga hari ini sukses hingga sampai jadi cawapres," katanya saat acara Slepet Imin di Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12).
Cak Imin mengatakan, isu pengkhianatan kepada Gus Dur itu adalah isu yang muncul setiap lima tahun, saat pemilu. Kata ketua umum PKB ini, Gus Dur adalah sosok guru yang mendampinginya sejak kecil.
"Jadi ini isu yang selalu muncul setiap pemilu, jadi begini gus dur itu bukan saja mendidik dan membesarkan saya, tetapi juga sejak kecil menjadi guru pendamping saya," katanya.
Cak Imin mengatakan, dirinya dipecat oleh Gus Dur merupakan cara mendidiknya. Setiap ketua umum PKB selalu dipecat Gus Dur.
"Makanya Gus Dur ini org besar yang kira-kira begini, anak-anak didiknya termasuk saya, diberi ruang terbuka dan diuji, cara ujinya apa? Setiap ketum PKB selalu dipecat oleh Gus Dur," katanya.
"Saya dipecat, semua yang dipecat ngelawan Gus Dur, kecuali saya, saya enggak ngelawan, saya terima dipecat," jelas Cak Imin.
Sementara itu, Gus Dur juga memberikan tempat kepada dirinya untuk klarifikasi. Serta memberikan kesempatan untuk berkompetisi.
"Kemudian Gus Dur memberi tempat klarifikasi yang tepat buat saya, Gus Dur juga memberi kesempatan pada yang lain untuk siapa yang berkompetisi secara sehat," tutup Cak Imin.