Pemaki Anggota Polisi Usai Ditegur Tak Pakai Helm Ditangkap, Pelaku: Saya Minta Maaf
Warga yang mencaci dan berusaha menampar pipi salah satu polantas itu menggunakan baju kaos kerah warna merah putih dan sepeda motor. Aksi pria paruh baya berbaju merah itu terekam kamera hingga viral di media sosial.
Seorang warga yang sempat memaki anggota polisi akhirnya meminta maaf. Dia menyampaikan permintaan maaf tersebut dalam sebuah video usai dirangkul oleh anggota polisi.
Sebelumnya, seorang anggota Polantas Polres Indragiri Hulu Bripka Donni Malindo dimaki-maki setelah menegur pengendara saat melintas di jalan yang tidak menggunakan helm. Peristiwa itu terjadi di Simpang Japura Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu, Riau Selasa (6/6) sekitar pukul 07.28 WIB. Saat itu, Bripka Donni sedang bertugas menjaga jalanan.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
“Saya atas nama pribadi minta maaf sama saudara donni dan institusi Polri atas kejadian pagi tanggal 6 juni 2023 di Simpang Japura,” katanya dalam video yang diunggah kamerapengawas.id.
Warga yang mencaci dan berusaha menampar pipi salah satu polantas itu menggunakan baju kaos kerah warna merah putih dan sepeda motor. Aksi pria paruh baya berbaju merah itu terekam kamera hingga viral di media sosial.
Dalam video rekaman berdurasi dua menit lebih, terlihat dengan jelas pria itu memaki polantas berseragam lengkap dengan sebutan nama hewan.
Pria itu hanya mengenakan topi dan menunjukkan tangan mengarah ke Bripka Donni Malindo. "Monyet kau, polisi anjing, polisi babi. Sambo anjing, polisi anjing kau, anak anjing kau," kata pengendara yang tidak menggunakan helm itu.
Kemudian, pria itu turun dari sepeda motornya dan mendekati Bripka Donni. Tanpa basa basi, pria itu kembali memaki polisi yang bertugas di Polsek Lirik itu.
Bripka Donni hanya mengucapkan terima kasih dan berpesan agar pria itu berhati-dalam dalam membawa sepeda motornya karena tidak menggunakan helm.
"Hati-hati bapak tidak pakai helm, nanti jatuh pula, terima kasih bapak," kata Donni.
Donni menjelaskan, awalnya bapak-bapak baju merah itu ditegur dan diminta untuk menggunakan helm saat melintas di jalan raya. Namun, pengendara tersebut justru tidak terima dan langsung mendatangi serta memaki Bripka Donni dengan perkataan hewan.
Meskipun dimaki maki, Bripka Donni Malindo tampak sabar dan meminta pria itu agar mengucapkan Istighfar. Tapi tangan pria itu berusaha menampar polisi meski tidak begitu keras.
"Saya hanya mengimbau agar bapak itu istighfar dan hati-hati berkendara. Infonya bapak bernama Taufik," jelas Donni.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Indragiri Hulu AKP Rocky Junasmi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dia menyebutkan, pengendara yang memaki polantas tersebut telah diamankan dan dibawa ke kantor polisi.
"Sudah dibawa dan diamankan ke Polsek Lirik. Bagaimana nanti prosesnya itu tergantung pemeriksaan, sementara masih diproses dulu," kata Rocky saat dihubungi merdeka.com.
(mdk/fik)