Pembangunan MRT, rekayasa lalin harus segera disosialisasikan
Sejauh ini, kata Arie, belum ada surat pemberitahuan terhadap penutupan jalan tersebut.
Warga Fatmawati, Jakarta Selatan khawatir pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) bakal mengakibatkan kemacetan parah. Sebab, dalam proses pengerjaannya diperkirakan bakal menutup sebagian jalan.
Pengamat Tata Kota dan Transportasi, Darmaningtyas menjelaskan, PT MRT wajib untuk segera mengajukan ke polisi terkait rekayasa lalu lintas agar polisi lalu lintas langsung mensosialisasikan ke masyarakat.
"PT MRT harusnya mensosialisasikan pada saat pembangunan. Rekayasa lalu lintasnya harus dibuka ke masyarakat sekitar. Kalo kepada wartawan kan nggak semua warga membaca," kata Darmaningtyas kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/3).
"Keresahan saya karena sampai saat ini warga belum tahu. Kan karena belum tahu ini menunjukkan keresahan. Memang harus jauh-jauh hari (menyampaikan rekayasa lalu lintas)," tambah dia.
Sementara itu, salah seorang pemilik toko di daerah Fatmawati, Arie Harjono mengungkapkan, pembuatan proyek MRT ini akan menutup satu jalan. Sebab, nantinya akan dilakukan pengeboran untuk membuat pondasinya.
"Ini sosialisasinya agar jelas. Kami sebenarnya mendukung. Kalau mau pengeboran jalanan nanti ditutup satu, pasti keganggulah," ungkap Arie.
Sejauh ini, lanjutnya, belum ada surat pemberitahuan terhadap penutupan jalan tersebut. Dirinya mengaku mengetahui hal tersebut dari para pekerja yang sedang membangun proyek MRT ini.
"Sampai saat ini belum ada surat, saya tau dari pekerja di Jalan Panglima Polim. Kalau nggak sering nanya mana tahu kita," pungkasnya.
Baca juga:
Pembangunan MRT, warga sesalkan murahnya harga tanah
Dukung MRT, warga Fatmawati menagih janji Jokowi
Tak percaya Inspektorat, Jokowi gandeng swasta awasi proyek
Pengerjaan konstruksi MRT dimulai, hindari ruas jalan ini
Anggota Komisi B DPRD anggap pembangunan Monorail tak jelas
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Bagaimana kondisi jalan yang dilalui Jokowi? Mobil dinas RI 1 jenis Mercedes Benz S 600 Guard itu harus berjalan lambat dan dikabarkan sempat 'nyangkut'. Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).