MRT Ingin Ubah Kebiasaan Masyarakat Lewat Cara Ini
Upaya sederhana ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna MRT.
Upaya sederhana ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna MRT.
MRT Ingin Ubah Kebiasaan Masyarakat Lewat Cara Ini
Moda Raya Terpadu (MRT) merupakan moda transportasi lebih eksklusif dibandingkan transportasi berbasis rel lainnya, seperti KRL dan LRT. Salah satu contohnya adalah minim tempat sampah.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat, menjelaskan alasan minim tempat sampah di stasiun MRT untuk mengubah kebiasaan masyarakat.
"Jadi, mereka akan menyimpan sampah itu di tas masing-masing untuk kemudian dibuang sendiri," kata Tuhiyat dalam konferensi pers Hari MRT 2024 di Jakarta, Sabtu (23/3).
Selain itu, manajemen MRT Jakarta juga menetapkan aturan terkait prioritas penggunaan eskalator bagi penumpang. Di mana, sisi sebelah kanan dikhususkan bagi penumpang yang ingin mendahului.
"Jadi, kita edukasi bagi penumpang untuk tidak berdiam diri di sisi sebelah kanan. karena itu untuk penumpang yang sedang terburu-buru," beber Tuhiyat.
Tuhiyat menyampaikan beberapa upaya yang dilakukan untuk mengubah kebiasaan penumpang MRT tersebut telah membuahkan hasil.
Kini, penumpang mulai memahami akan pentingnya menjaga kebersihan di area stasiun MRT Jakarta.
"Kalau kita ingat di awal itu ada yang membawa karpet untuk makan dan sebagainya,"
kata Tuhiyat.
Kendati pendekatan MRT cukup berbeda dibanding transportasi berbasis rel lainnya, PT MRT Jakarta mencatat sepanjang Januari 2024, sudah 3.163.357 penumpang menggunakan layanan MRT.
"Pada Januari 2024, total sebanyak 3.163.357 orang menggunakan layanan MRT Jakarta dengan rata-rata 102.041 orang per hari," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo, dilansir dari Antara, Minggu (11/2).
Ahmad menuturkan capaian tersebut menunjukkan kenaikan dari rata-rata jumlah penumpang bulan sebelumnya, atau Desember 2023, yang sebanyak 98.341 orang per hari. Adapun ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga tercatat konsisten mencapai 99,9 persen.