Pembantu di Tangsel Gasak 73 Gram Emas Milik Majikan
Nita Apriyani (34) pembantu di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan membawa kabur puluhan gram perhiasan emas dari rumah majikan. Nita akhirnya dibekuk Polsek Pondok Aren. Dari pelaku, polisi menyita kalung emas dan uang sisa penjualan senilai Rp2 juta.
Nita Apriyani (34) pembantu di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan membawa kabur puluhan gram perhiasan emas dari rumah majikan. Nita akhirnya dibekuk Polsek Pondok Aren. Dari pelaku, polisi menyita kalung emas dan uang sisa penjualan senilai Rp2 juta.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto menerangkan, Nita yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah majikannya mencuri perhiasan karena terdesak kebutuhan ekonomi.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
"Dia mencuri berbagai macam perhiasan emas di kamar korban enam kali dari bulan Agustus sampai Oktober 2019. Motifnya ekonomi," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto, Jumat (7/11).
Diterangkan dia, berdasarkan keterangan korban dan pelaku, total ada 73 gram perhiasan emas milik korban yang dicuri pelaku.
"Perkiraan kerugian korban Rp50 juta, dengan total perhiasan yang dicuri sebanyak 73 gram," kata dia.
Pencurian itu baru terungkap setelah korban kehilangan seluruh perhiasan emasnya, ketika memeriksa dompet penyimpanan yang berada di kamarnya. Saat diperiksa, Nita sempat tidak mengakui yang dilakukannya berulang kali itu.
"Awalnya pelaku dimintai keterangan tidak mengaku kalau dia mengambil emas tersebut, dan mengatakan tidak mengetahui keberadaan emas tersebut disimpan di mana," jelasnya.
Namun hal itu terbukti setelah petugas menggeledah isi dompet pelaku dan menemukan satu kalung dan satu cincin emas. Nita pun gemetar ketika ditanya asal muasal emas itu hingga akhirnya mengaku.
"Pasal yang dikenakan untuk ART itu Pasal 362 KUHP karena sudah melakukan pencurian, dalam hal ini perhiasan emas," bebernya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh petugas, sebagian emas hasil curian itu sudah dijual oleh pelaku sebagai modal merenovasi rumah.
Petugas juga menemukan uang sebesar Rp2 juta di kediaman pelaku yang diduga berasal dari sisa hasil menjual puluhan gram emas itu.
"Pelaku menjual emas tersebut ke Kebayoran Jakarta Selatan dengan harga Rp31.500.000, uang tersebut digunakan oleh pelaku untuk membiayai membangun rumah yang sedang direnovasi," bilang Afroni.
Baca juga:
Mabuk dan Meresahkan Warga, Remaja di Bali Diikat di Pohon Sampai Pagi
TNI Gadungan di Sumut Ditangkap Warga Hendak Curi Mesin Las
Polisi Ringkus Komplotan Pencuri Bagasi Pesawat Berisi Ponsel
15 Pelaku Bobol Bagasi di Bandara Dibekuk, Paling Banyak Petugas Kargo
16 Koli HP Dikirim dari Bandara Soetta, Sampai Medan Tinggal 15 Koli
Chevron Keluhkan Pencurian Minyak di Blok Rokan