Pembunuhan di warnet, Suwari bacok ketiak korban tembus ke dada
"Mereka telah merencanakan pembunuhan terhadap korban dan terbukti Suwari menjadi otak pembunuhan," ujar Kadek.
Tim Resmbob Polrestabes Semarang, Jawa Tengah menggelar rekonstruksi pembunuhan di warnet dengan korban Yanuar Rusmianto, pemuda berusia 23 tahun. Dalam rekonstruksi sebanyak 15 adegan pembunuhan itu diketahui korban tewas usai dibacok pada bagian ketiak hingga tembus ke dada.
Kanit Resmob Polrestabes Semarang, AKP Kadek Adi mengatakan, ada 15 adegan pembunuhan yang diperagakan oleh kedua pelaku yakni Suwari (24) dan Ginanjar Prasetya Marta (23). Kedua pemuda tersebut semula datang ke warnet Sembarni, Jalan WR Supratman, Semarang Barat.
"Mereka telah merencanakan pembunuhan terhadap korban dan terbukti Suwari menjadi otak pembunuhan," ujar Kadek, usai menggelar rekonstruksi di lokasi kejadian, Jumat (21/11).
Ketika datang ke Warnet Sembrani, kata dia, Suwari berboncengan naik motor dengan Ginanjar. Pelaku telah menyelipkan sebilah celurit di dalam bajunya. Sesampainya di tempat kejadian, pelaku langsung memanggil korban yang ada di depan warnet. Seketika saat melihat korban datang, pelaku mengeluarkan celuritnya dan membacokkan pada tubuh korban.
Melihat itu, korban sempat menangkis dan mata celurit mengenai tangannya. Namun, pelaku yang terlanjur gelap mata kembali mengayunkan celurit yang mengenai ketiak korban hingga tembus ke dada. "Itu dilakukan dua kali. Jadi, Suwari turun dari motor masih memakai helm. Setelah itu dia mengayunkan celuritnya," beber Kadek.
Lebih jauh, dia mengungkapkan, reka ulang kali ini dijaga ketat oleh puluhan anggota Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Barat. Petugas bahkan mengelilingi warnet yang menjadi lokasi kejadian. Hal ini demi mengantisipasi kerusuhan. Terlebih lagi, reka ulang digelar di tengah pemukiman padat penduduk.