Pemda DIY Rapid Test 3.059 Warga: 2.973 Negatif, 47 Positif, dan 39 Error
Sedangkan untuk orang yang dinyatakan negatif akan kembali menjalani rapid test lanjutan pada 7 hingga 10 hari mendatang. Sembari menunggu rapid tes, sambung Biwara, diminta untuk berada di rumah.
Pemda DIY mendapatkan jatah bantuan 14.400 rapid diagnose test (RDT). Dari 14.400, sebanyak 13.200 rapid test telah didistribusikan.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana mengatakan jika dari rapid test yang didistribusikan sudah ada 3.059 warga yang dites. Dari hasil rapid tes diketahui ada 47 orang yang hasil rapid tesnya positif.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Mengapa sulit untuk meneliti mengapa beberapa orang terlindungi dari COVID-19? Mengapa beberapa orang lebih terlindungi daripada yang lain belum jelas, dengan penelitian lapangan yang terhambat oleh kesulitan dalam menentukan momen paparan dengan tepat.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus-virus tersebut di peternakan bulu? Tim peneliti internasional menggunakan teknik yang disebut pengurutan metagenomik, jenis analisis yang memeriksa seluruh sampel DNA dan RNA. Tim meneliti jaringan paru-paru dan usus dari 461 hewan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
"Dari jumlah yang telah didistribusikan, terdapat 3.059 yang hasilnya sudah dapat diketahui yakni 2.973 negatif, 47 positif, dan terjadi error pada 39 RDT," ujar Biwara, Senin (20/4).
Biwara menerangkan dari 47 hasil positif ini nantinya akan menjalani tes swab untuk hasil yang lebih akurat. Ke 47 orang ini diwajibkan melakukan isolasi mandiri hingga mengikuti tes swab.
Sedangkan untuk orang yang dinyatakan negatif akan kembali menjalani rapid test lanjutan pada 7 hingga 10 hari mendatang. Sembari menunggu rapid tes, sambung Biwara, diminta untuk berada di rumah.
Biwara menambahkan jika rapid test di DIY diutamakan bagi tenaga medis yang menangani pasien virus Corona. Rapid test juga dilakukan bagi kontak tracing kasus yang ada di kabupaten dan kota dan pendatang dari luar daerah yang berasal dari epicentrum Corona.
Baca juga:
Dua Wilayah di Bogor Masih Zona Hijau Covid-19
18 Kelurahan di Jakarta akan Terima Bansos PSBB Dampak Covid-19 Hari Ini
VIDEO: Lonjakan Pengguna Baru Yummy Box di Masa Work From Home
Pengalaman Singapura, Ledakan Kasus Corona Dipicu Padatnya Asrama Buruh Migran
Bisnis Anda Terdampak Virus Corona, Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Menutup Usaha
Fraksi PKS DPR Gabung Panja RUU Cipta Kerja Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir