Pemerataan mutlak menjadi arus utama kebijakan pembangunan
berangkat dari upaya untuk lebih mendorong tingkat pemerataan pembangunan di daerah, maka DPD RI menginisiasi lahirnya RUU Pemerataan Pembangunan Daerah.
Paska 73 tahun kemerdekaan Indonesia, masalah utama dalam pembangunan adalah masih tingginya tingkat kesenjangan, baik kesenjangan antar daerah, maupun antar desa-kota. Oleh karena itu, berangkat dari upaya untuk lebih mendorong tingkat pemerataan pembangunan di daerah, maka DPD RI menginisiasi lahirnya RUU Pemerataan Pembangunan Daerah.
Benny Rhamdani, Ketua Komite I DPD menegaskan bahwa perlu keberpihakan pemerintah untuk lebih memakmurkan rakyat di daerah melalui payung undang-undang, karena regulasi selama ini belum cukup mampu mengatasi kebijakan pembangunan selama ini. Meskipun DPD memberikan apresiasi atas menurunnya tingkat ketimpangan pembangunan yang dilakukan pemerintah, melalui indikator IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dan Indeks Koefisien Gini, namun hal tersebut belum mencukupi.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan DPD PDIP Jawa Barat akan mendaftarkan Anies-Ono? Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono.
-
Apa yang akan dilakukan DPD PDIP Jawa Barat malam ini? Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono.
-
Apa arti dari huruf D pada pelat nomor kendaraan di Bandung? Dari pasukan Batalyon D Inggris inilah asal muasal huruf Pelat nomor D pada kendaraan di Bandung dan sekitarnya bermula.
-
Bagaimana proses pencalonan Anggota DPD dilakukan? Pencalonan anggota DPD melibatkan perseorangan, dan prosesnya diatur oleh PKPU Nomor 10 Tahun 2022.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
"Kita mengapresiasi upaya kebijakan pemerintah Jokowi dengan menggeser paradigma pembangunan yang semua 'Jawa Centris' menjadi 'Indonesia Centris' dengan mengedepankan pembangunan Indonesia dari perbatasan dan pinggiran," ungkapnya.
Namun demikian, upaya-upaya pemerintah tersebut belum cukup dan perlu adanya kepastian dan keberlanjutan kebijakan pemerintah, terutama dalam mengatasi kemiskinan dan kesenjangan, khususnya ketimpangan antar daerah.
"DPD menginisiasi lahirnya 'trisula RUU' yang berpihak pada daerah, di mana sebelum RUU Pemerataan Pembangunan Daerah ini, DPD juga sebelumnya telah menginisiasi lahirnya RUU Pengelolaan Perbatasan dan RUU Daerah Kepulauan," tandas anggota DPD dari Dapil Sulawesi Utara tersebut.
Perwakilan DPD RI dari Provinsi Lampung, DR. Andi Surya, menguatkan pendapat Ketua Komite I DPD RI, bahwa dipilihnya Provinsi Riau sebagai salah satu wilayah untuk melakukan uji sahih RUU Pemerataan Pembangunan Daerah sudah sangat tepat.
"Lampung memiliki posisi strategis sebagai gerbang pintu masuk pulau Sumatera dan juga replika keragaman republik Indonesia, karena banyaknya suku di provinsi ujung selatan Sumatera ini" tambah Dr. Andi Surya.
I Made Suwandi, salah satu tim ahli RUU Pemerataan Pembangunan Daerah, secara substansi RUU tersebut sangat positif bagi daerah karena menjadi guidance daerah dalam melahirkan berbagai kebijakan untuk mengakselerasi pemerataan pembangunan.
"Saya rasa, masukan dari akademisi dalam forum uji sahih di Universitas Mitra Indonesia ini akan memperkaya substansi RUU yang telah disusun oleh Tim Ahli Komite I ini," ungkap mantan Dirjen PUM, Kementerian Dalam Negeri ini.
"Forum uji sahih ini sangat penting bagi kami sebagai perguruan tinggi, selain sebagai wujud nyata dalam implementasi tridarma perguruan tinggi dan media pengabdian masyarakat. Bagi dosen atau peneliti yang memiliki concern terhadap kebijakan pembangunan dapat menelaah lebih lanjut RUU yang diinisiasi DPD ini," ungkap Wakil Rektor Zamahsjari Sahli mewakili Rektor Universitas Mitra Indonesia.
Sambutan tertulis Gubernur Lampung yang dibacakan oleh Plt Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat, Provinsi Lampung secara prinsip menyatakan bahwa event seperti ini penting dan DPD membuktikan keberpihakan kepada daerah dengan mendorong lahirnya RUU Pemerataan Daerah, karena pemerataan pembangunan harus menjadi arus utama (mainstream) pembangunan, mengingat pembangunan sekarang ini masih terkonsentrasi di pulau Jawa. Lampung sebagai gerbang pulau Sumatra memiliki peran strategis dalam upaya untuk meningkatkan pembangunan di Indonesia.
Uji sahih RUU Pemerataan Pembangunan Daerah dihadiri oleh segenap civitas akademika Universitas Mitra Indonesia, para peneliti dan dosen serta dinas terkait. Anggota DPD yang turut hadir dalam uji sahih antara lain: Andi Surya, anggota DPD dari Provinsi Lampung, Muhammad Idris, anggota DPD dari Provinsi Kalimantan Timur; A.D Khaly dari Provinsi Gorontalo; dan H.M Sofwat Hadi, SH dari Provinsi Kalimantan Selatan. Narasumber uji sahih RUU Pemerataan Pembangunan antara lain: Taufik Hidayat, Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Desmon, pengajar dari Universitas Mitra Indonesia dan HS Tisnanta, dari Fakultas Hukum Universitas Negeri Lampung.
Baca juga:
Komite II DPD RI gelar uji sahih RUU Pelestarian dan Pemanfaatan Sumber Daya Genetik
DPD kritik pemerintah soal pemahaman dalam pelaksanaan UU Desa
Rabu, pimpinan MPR-DPR-DPD kunjungi korban gempa Sulteng
Stabilitas politik ikut tentukan fokus pembangunan daerah
Bersama daerah, DPD RI terus maju dengan kepala tegak
Anggota DPD Dailami Firdaus gelar nobar Film G 30 S bersama citivitas akademika UIA