Pemerintah batasi bantuan negara asing untuk penanganan bencana di Sulteng
Wiranto kembali menegaskan, penjarahan di sejumlah toko di Palu, memang terjadi. "Iya kita akui. Tapi bukan penjarahan massal. Di sana masih ada peran aparat keamanan kepolisian dan TNI. Kapolri, akan kirimkan tambahan pasukan," tegasnya.
18 Negara asing menyatakan kesediaannya membantu Indonesia, pascagempa dan tsunami di Palu dan Donggala, di Sulteng. Namun demikian, pemerintah membatasi ragam bantuan yang akan diberikan belasan negara sahabat itu.
"Negara sahabat bersedia memberikan sumbangan, ada 18 negara sahabat. Kemarin sore, kita laksanakan rapat dengan para Dubes. Ada yang sudah langsung menjawab akan membantu ini dan ini," kata Menko Polhukam Wiranto, kepada wartawan di Hotel Platinum Balikpapan, usai rapat koordinasi penanganan bencana Sulteng, Selasa (2/10) malam.
-
Kapan gempa dan tsunami Aceh yang menghancurkan Rumah Sakit Umum Meuraxa? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan pulau itu dihantam oleh tsunami? Hanya beberapa hari sebelum kejadian, kapal pesiar sudah ada di sana dan berada di pantai.
-
Apa yang menjadi saksi bisu dahsyatnya gelombang tsunami di Ulee Lheue? Tempat ini menjadi saksi bisu betapa dahsyatnya gelombang tsunami yang menerjang Kota Aceh.
-
Kapan Museum Tsunami di Banda Aceh didirikan? Museum Tsunami menjadi monumen untuk memperingati bencana tsunami yang melanda Aceh pada penghujung 2004.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
Namun demikian menurut Wiranto, pemerintah membatasi bantuan yang diperlukan dari 18 negara itu. "Tapi kami berikan patokan, yang kita butuhkan utama angkutan udara, tenda, water treatment penjernihan air bagi masyarakat, genset," ujar Wiranto.
"Untuk bantuan medik, tidak diperlukan. Kita bisa tangani sendiri. Juga ada lagi fogging menetralkan bakteri. Karena (jenazah) membusuk bisa timbulkan penyakit. Kita juga butuh bantuan (fogging) itu," tambahnya.
Bantuan-bantuan itu sendiri, sudah mulai berdatangan. "Di antaranya, sudah masuk permintaan kita. Angkutan udara. Pertama Singapura, malam ini sudah sampai. Kemudian Malaysia. Korea Selatan, pesawat terbang," sebut Wiranto.
"Masih ada lagi, Amerika Serikat, akan bantu. Tapi belum pasti berapa jumlahnya. Water treatment dari Jepang, Ceko. Tidak hanya dari negara-negara asia, tapi dari Arab saudi juga," jelasnya.
Wiranto kembali menegaskan, penjarahan di sejumlah toko di Palu, memang terjadi. "Iya kita akui. Tapi bukan penjarahan massal. Di sana masih ada peran aparat keamanan kepolisian dan TNI. Kapolri, akan kirimkan tambahan pasukan," tegasnya.
"Tapi yang terpenting adalah kalau makan dan minuman tercukupi, BBM terpenuhi, otomatis tidak ada penjarahan," demikian Wiranto.
Baca juga:
PMI evakuasi 21 jenazah di Palu Selatan dan Pantai Barat Donggala
Kisah relawan IZI Palu selamat usai berlindung di masjid saat hendak salat
Pagi ini, gempa 4,7 SR guncang wilayah Tenggara Kota Palu
Potret kondisi Palu dimata korban gempa: Sekarang siapa kuat dia menang
Pantau pemulihan pascabencana, Jokowi kembali terbang ke Palu
Empat hari operasi SAR, Basarnas evakuasi 415 korban gempa Sulteng