Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang
Perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Tiga daerah yang terdampak juga memperpanjang masa tanggap darurat bencana.
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memperpanjang masa tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan. Terhitung dari 27 Mei hingga 9 Juni 2024.
Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Ilham mengatakan, perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
"Fokus dalam 14 hari ke depan kita adalah mengupayakan pengungsi untuk bisa kembali beraktifitas, kemudian rumah yang rusak berat dan berada di zona merah kita upayakan kontrakan rumah sembari menunggu proses relokasi," tuturnya dihubunggi merdeka.com, (28/5).
Selain Pemrov Sumbar, tiga daerah yang terdampak juga memperpanjang masa tanggap darurat bencana, yakni, Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang, terhitung 26 Mei hingga 8 Juni 2024.
Ribuan Pengungsian Masih Bertahan
Pascabencana yang terjadi pada Sabtu, (28/5) lalu, hingga hari ini masih ada penggungsi yang masih bertahan, terbanyak dari Kabupaten Tanah Datar.
"Untuk penggunsi di Padang Panjang masih ada 57 orang karena jembatan menuju ke rumah mereka masih putus, Kabupaten Agam pengunsi sudah mulai beraktifitas kembali, sedangkan Tanah Datar ada sekitar 2.400 pengungsi yang masih bertahan karena rumah mereka berada di zona merah," tuturnya.
Korban Terus Bertambah, Total 62 Orang Meninggal Dunia
Ia mengatakan, sejauh ini korban yang meninggal 62 orang, namun ada penemuan satu potongan tubuh di Tanah Datar yang masih kita pastikan, apakah itu korban yang baru atau potongan tubuh korban yang telah ditemukan sebelum.
"Sejauh ini yang terdata ada 62 orang, penemuan potongan tubuh di Kabupaten Tana Datar kemarin masih di tangani tim DIV," tuturnya.
Ia melanjutkan, untuk korban yang belum ditemukan masih ada 10 korban lagi di Kabupaten Tanah Datar.
"10 korban lagi masih belum ditemukan, pencarian oleh tim gabungan masih berlanjut," tuturnya.
Sebanyak 563 Rumah Terdampak
"Kerugian sementara mencapai 300 miliar, namun kerugaian ini akan terus bertambah karena banyak sumber yang belum masuk datanya," tuturnya.
Kemudian, di Kabupaten Tanah Datar berjumlah 196 dengan rincian, rusak berat 47, sedang 26, ringan 80 dan hanyut 43 rumah.
Selanjutnya Padang Pariaman ada 25 rumah rusak ringan. Kemudian Padang Panjang berjumlah 16, dengan rincian rusak berat ada 5, sedang 2 , ringan 9 rumah.
"Total rumah yang terdampak berjumlah 563, ini adalah data sementara karena tim masih bekerja dilapangan," tuturnya.
Kerugian Sementara Capai 300 Miliar
"Kerugian sementara mencapai 300 miliar, namun kerugaian ini akan terus bertambah karena banyak sumber yang belum masuk datanya," tuturnya.