Sepekan Masa Tanggap Darurat Bencana, 12 Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar Masih Belum Ditemukan
Hingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Hingga kini masih banyak warga yang masih bertahan di tenda pengungsian.
Sepekan Masa Tanggap Darurat Bencana, 12 Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar Masih Belum Ditemukan
12 Korban banjir lahar dingin pada 11 Mei 2024 lalu di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) hingga kini masih belum ditemukan.
Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Ilham mengatakan, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar terdampak parah banjir lahar dingin.
Selain Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Padang Pariaman juga menjadi daerah terdampak banjir lahar dingin.
"Sampai hari ini 19 Mei 2024 korban yang belum ditemukan berjumlah 12 orang, dengan rincian 1 di Kabupaten Agam, 11 di Kabupaten Tanah Datar," kata Ilham, Minggu (19/5).
Proses Pencarian Korban
Ilham mengatakan, pencarian korban akan terus berlanjut sesuai dengan masa tanggap darurat bencana yang ditetapkan mulai dari 12 Mei hingga 25 Mei 2024 mendatang.
"Untuk korban yang meninggal dunia berjumlah 61 orang, du di antaranya belum terindentifikasi," tutur Ilham.
Warga Masih bertahan di Tenda Pengungsian
Sementara itu, hingga kini masih banyak warga yang masih bertahan ditenda pengungsian.
"Untuk di Kabupaten Agam anagka penggungsian sudah menurun, kemudian di Tanah Datar masih ada 2.861 orang. Kita mendorong pengungsi ini sedapat mungkin bertahan di gedung pemerintahan atau rumah sanak saudara mereka," ujar Ilham.
Ilham melanjutkan, kebutuhan logistik untuk semua pengunsi hingga kini masih memadai.
"Info dari pos-pos pengungsi kabupaten dan kota masih memadai, sementara itu di pos provinsi juga sudah teresedia," pungkas Ilham.