Pemerintah Batasi Pergerakan saat Nataru, Bali Tetap Harapkan Wisatawan Domestik
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun memprediksi kunjungan wisatawan domestik (wisdom) ke Bali pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 akan mendekati angka 384.841 seperti tahun 2020.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun memprediksi kunjungan wisatawan domestik (wisdom) ke Bali pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 akan mendekati angka 384.841 seperti tahun 2020.
Ia mengatakan, kunjungan wisatawan domestik ke Pulau Dewata sebesar 384.841 orang pada 2020. Target tahun ini tidak akan jauh dari pencapaian itu. Angka tersebut harapannya tingkat keterisian hotel di Bali minimal mencapai 30 persen.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Apa yang diharapkan dari pungutan wisatawan asing di Bali? Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali. Terkait hal itu, Rektor Universitas Udayana Ngakan Putu Gede Suardana berharap, pungutan akan dibarengi dengan peningkatan kualitas pariwisata Bali.
-
Apa yang menarik wisatawan untuk mengunjungi Bali? Keindahan alamnya yang memesona, budayanya yang kaya, serta keramahan penduduknya menjadikan Bali sebagai tujuan wisata yang tak pernah kehilangan daya tarik.
-
Bagaimana Etihad Airways mempromosikan wisata di Bali? Dengan pemesanan yang melalui etihad.com, tamu yang terbang ke Bali melalui Abu Dhabi bisa menambah masa inap hotel gratis dengan program Persinggahan Abu Dhabi dari Etihad.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
"Kalau kita dalam keadaan normal biasanya Nataru ini merupakan high season. Nah, sekarang karena situasi memang tidak biasa, tidak normal, tentu kita dari pemerintah maupun teman-teman industri berharap Nataru itu ada prediksi lebih bagus daripada tahun lalu," kata Pemayun di Kantor Dinas Pariwisata Bali, Senin (8/11).
Dia memaklumi imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang membatasi pergerakan masyarakat, terutama ASN, menjelang Nataru 2022. "Memang di satu sisi Kemendagri, selaku pembina kami ASN di seluruh Indonesia dan di Bali ingin menjaga. Karena pandemi bagaimanapun juga dari sisi pemerintah sebagai contoh dulu di masyarakat," imbuhnya.
Namun, Bali sebagai destinasi wisata tetap berharap dan optimistis wisatawan domestik banyak datang ke Pulau Dewata. Salah satu alasannya tingkat vaksinasi dosis lengkap di Bali sudah melampaui target. "Saya tetap saja optimis walaupun pegawai negeri ada pembatasan dari Kemendagri. Saya tetap optimis, Bali itu brandnya kuat untuk menarik wisatawan datang ke Bali. Karena apa? Pertama kekuatan Bali di samping brain, sekarang ini dalam pandemi vaksin 1 dan 2 sudah melampaui target yang sudah ditentukan," katanya.
"Kedua, kita sudah memiliki SOP terkait dengan penanganan wisatawan. Ada hotel karantina untuk wisatawan asing dan lain sebagainya. Dan sekarang, PCR menjadi antigen itu sudah kekuatan kita dengan daerah lain. Yang jelas vaksin sangat besar pengaruhnya dan Covid-19 (di Bali)," ungkapnya.
Kendati begitu, pihaknya juga meminta pelaku industri pariwisata dan masyarakat di Bali, tidak lalai dan bereuforia terkait kondisi, karena yang perlu diwaspadai adalah varian baru.
"Mudah-mudahan saya berharap masyarakat juga teman-teman industri jangan lalai dan euforia dalam keadaan begini. Saya takut ini berkembang dengan adanya varian-varian (baru), tapi secara umum Bali siap menerima wisatawan," ujarnya.
"Artinya, tetap kami di Bali welcome membuka diri. Silakan wisatawan (datang ke Bali) karena sesuai dengan regulasi aturan bahwa Bali siap untuk menerima wisatawan baik itu asing maupun domestik," ujarnya.
Namun, pihaknya tidak memungkiri adanya imbauan Mendagri akan berdampak penurunan wisatawan domestik ke Bali. Tetapi, menurutnya, wisatawan yang datang ke Pulau Dewata bukan dari hanya dari kalangan ASN, tapi dari berbagai elemen.
"Saya pikir semua ada dampak tapi tidak terlalu signifikan. Karena kalau kita lihat dari kedatangan wisatawan domestik dalam keadaan normal juga kan memang bukan berarti dari pegawai negeri juga. Tetapi, semua di luar itu kan banyak, pengusaha dan lain sebagainya datang ke Bali. Mereka sudah rindu dengan Bali," ujar Pemayun.
(mdk/yan)