Pemerintah butuh 1.000 dokter spesialis untuk pemerataan
Pemerintah butuh 1.000 dokter spesialis untuk pemerataan. Kementerian Kesehatan menyediakan pembiayaan tugas belajar kepada dokter-dokter yang ingin mengambil spesialisasi. Namun ada syaratnya, yakni para dokter ini sudah bekerja melayani masyarakat sekurangnya dua tahun.
Kementerian Kesehatan melakukan pemerataan layanan dokter spesialis di daerah pada tahun ini. Untuk program itu masih dibutuhkan sekitar 1.000 dokter spesialis.
"Pelaksanaannya (pemerataan) tahun ini, tetapi masih untuk lima spesialis, yakni bedah, anak, penyakit dalam, kebidanan dan anastesi. Untuk kebutuhan dokternya sekitar 900-1.000 orang," kata Menteri Kesehatan Nila F Moeloek di Medan, Sabtu (18/2).
Untuk memenuhi kebutuhan itu, Kementerian Kesehatan menyediakan pembiayaan tugas belajar kepada dokter-dokter yang ingin mengambil spesialisasi. Namun ada syaratnya, yakni para dokter ini sudah bekerja melayani masyarakat sekurangnya dua tahun.
Menurut Nila, program pemerataan dokter spesialis ini sebenarnya sudah lama. "Tahun ini pun banyak yang akan selesai pendidikannya untuk kemudian kita tempatkan," jelasnya.
Penempatan dokter spesialis diutamakan di daerah-daerah yang bukan ibu kota provinsi. Hal itu akan bergantung pada kebutuhan yang disampaikan pemerintah daerah.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga akan memastikan kesiapan fasilitas di daerah agar para dokter spesialis itu dapat memberikan pelayanan maksimal.