Pemerintah Daerah Sudah Siapkan Uang Tebusan untuk Bebaskan Pilot Susi Air
Pemerintah Daerah (Pemda) Papua telah menyiapkan uang untuk menebus Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens (37), yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dipimpin Egianus Kogoya sejak Febuari 2023. Namun, pihak KKB sama sekali belum membuka ruang komunikasi.
Pemerintah Daerah (Pemda) Papua telah menyiapkan uang untuk menebus Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens (37), yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dipimpin Egianus Kogoya sejak Febuari 2023. Namun, pihak KKB sama sekali belum membuka ruang komunikasi.
"Sebenarnya bukan Polda yang akan memberikan uang jaminan itu, bukan uangnya Polda ya. Jadi intinya Pemerintah Daerah itu akan menyiapkan uang tebusan kepada kelompoknya Egi kalau mau melepaskan pilot," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi merdeka.com, Jumat (30/6).
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Siapa yang meminta Kementan untuk membantu masyarakat Papua? Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, Martina Lestari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan instruksi dan perintah langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang menginginkan kondisi Puncak Papua segera pulih pasca diterjang cuaca ekstrem.
-
Bagaimana Kapolda Papua akan menindak tegas oknum yang curang dalam seleksi ASN di Jayapura? "Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan," Fakhiri, Jumat (15/12).
Namun, ia tak membeberkan rincian nominal uang yang sudah disediakan pemda setempat untuk diberikan kepada KKB. "Nah itu dulu kan sampai sekarang ini Egi (Egianus Kogoya) enggak pernah membuka ruang komunikasi lagi terkait dengan itu, itu permasalahannya. Makanya ini kami mengajak keluarganya Egi, tokoh-tokoh masyarakat, bahkan tokoh agama, sudah mencoba juga, ternyata susah untuk bisa," ungkapnya.
Benny menegaskan, KKB yang dipimpin Egianus tidak mau membuka ruang komunikasi. Karena itu, dirinya belum bisa memastikan kapan penyanderaan ini dapat dituntaskan.
"Jadi memang kelompok Egi-nya ini, Egi-nya sendiri yang tidak pernah mau membuka ruang komunikasi. Bukannya komunikasi begini (telepon) enggak, paham toh," tegasnya.
Terkait ancaman KKB yang akan menembak Philips pada 1 Juli 2023 besok, Benny menyatakan hal itu tidak mungkin akan terjadi. Terlebih, KKB hanya memiliki pilot Susi Air itu sebagai sandera, sehingga diyakini tidak akan membuktikan ancaman itu.
"Memang disebutkan dalam jenjang waktu dua bulan, ancamannya Egi itu kan menembak mati gitu. Tapi dia, Egi ini juga manusia lah, enggak sekejam itu, itu kan ancaman saja. Moga-moga sih jangan sampai dia melakukan tindakan itu, kalau dia lakukan itu kan tidak ada lagi sanderanya dia," jelasnya.
"Nah langkah-langkah strategis lainnya kita sudah siapkan, namun saya tidak akan beberkan, karena itu rahasia dari kegiatan operasi." pungkasnya.