592 Hari Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Kapten Phillips dari Sandera KKB
Kapten Phillips adalah pilot maskapai Susi Air. Pria berkewarganegaraan Selandia Baru ini berusia 37 tahun. Sejak 7 Februari 2023 lalu, dia disandera KKB.
Kapten Phillips Mark Merthens (37) semringah. Setelah penantian panjang, akhirnya dia lepas dari belenggu sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Meskipun wajah lelahnya tak bisa ditutupi. Setidaknya Kapten Philip kini lega. Bisa kembali ke kampung halamannya dan berkumpul bersama keluarga.
Kapten Phillips adalah pilot maskapai Susi Air. Pria berkewarganegaraan Selandia Baru ini berusia 37 tahun. Sejak 7 Februari 2023 lalu, dia disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Penyanderaan bermula saat Kapten Philips menerbangkan pesawat Susi Air dan mendarat di Bandara Paro, Kabupatan Nduga, Papua Tengah, pada 7 Februari 2023 silam. Setelah membawa Philips dari bandara, pesawat kemudian dibakar.
Sejak Philips disandera, upaya pembebasan terus dilakukan. Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga berkali-kali menyampaikan keseriusan pemerintah untuk membebaskan pilot Susi Air itu. Meski demikian, sampai Panglima TNI kala itu, Laksamana Yudo Margono, selesai menjabat, Philips tak kunjung bebas.
Ancaman Pilot Dibunuh
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani, menceritakan, pada bulan pertama penyanderaan pilot, Egianus Kogoya sempat terdeteksi berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya.
Namun ketika personel TNI-Polri tiba di wilayah tersebut, keberadaan Egianus dan kelompoknya tidak terlihat di Kuyawage dan diyakini telah kembali ke Nduga.
Faizal menambahkan, salah satu alasan mengapa proses pembebasan belum berhasil karena mereka sangat berhati-hati. Sosok Egianus Kogoya memiliki rekam jejak yang cukup kelam dalam hal pembunuhan. Sehingga setiap ancaman yang dikeluarkan, maka aparat keamanan ingin memastikan keselamatan pilot.
Sembari bernegosiasi, wilayah pencarian juga diperluas, mencakup empat kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan. Yakni Nduga, Lanny Jaya, Yahukimo dan Puncak. Bahkan, satgas turut melibatkan Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge, segera.
"Karena beliau memiliki kedekatan kekerabatan dengan Egianus Kogoya," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno.
KKB Lakukan Propaganda
Kasatgas mengatakan, sempat ada indikasi KKB pimpinan Egianus Kogoya akan menyandera istri Phillip Mehrtens, pilot berkebangsaaan Selandia Baru, bila bertemu sang suami yang hingga kini masih disandera. Indikasi itu muncul karena pihak KKB sempat meminta agar istri Phillips didatangkan ke Papua. Namun petugas tak menanggapi permintaan itu.
"Itu propaganda yang dilakukan KKB dengan harapan bila istri Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu datang ke Nduga maka akan disandera," kata AKBP Bayu menjelaskan.
Kapten Phillips Akhirnya Dibebaskan
Kapten Phillips akhirnya dibebaskan KKB tepat di tanggal 21 September 2024 kemarin. Atau 1 tahun 7 bulan setelah disandera KKB di pedalaman Papua.
Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani menjelaskan proses pembebasan Kapten Phillip. Pilot Phillip dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.
"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," jelas Faizal saat dikonfimasi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bebasnya Kapten Philips ini juga berkat kerja keras seluruh tim yang bertugas serta perintah dari presiden.
"Selamat kepada seluruh anggota TNI/Polri yang tergabung dalam Ops Paro dan Damai Cartenz yang telah berhasil menyelamatkan Pilot Selandia Baru atas nama Phillip Mark yang telah diculik selama hampir 1,5 tahun dengan sehat dan selamat," ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto memastikan tidak ada imbalan atau deal-dealan dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya terkait pembebasan Phillips.
“Tidak ada. Tidak ada yang mereka minta. Kami hanya (melakukan) pendekatan secara persuasif,” kata Menko Polhukam di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu.
Diserahkan ke Kedutaan Besar Selandia Baru
Kapten Phillips sudah tiba di Jakarta pada Sabtu (21/9) malam kemarin. Setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Pilot Philip Mehrtens diserahkan kepada pemerintah Selandia Baru yang diwakili oleh Duta Besar Selandia Baru.
Susi Pudjiastuti selaku pemilik Susi Air juga langsung melakukan video call setelah mendengar kabar Kapten Philip Mark Mehrtens dibebaskan.
“Tadi saya sudah bicara di video call, rasa sedih dan bahagia bercampur aduk luar biasa. Semoga malam ini saya bisa bertemu dan semoga Kapten Philip Martens sehat walafiat," ujar Susi kepada wartawan, Sabtu (21/9).
Susi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo, para menteri terkait, dan seluruh jajaran TNI-Polri atas keberhasilannya membebaskan Kapten Philips.