Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters turut merespons pembebasan Philip.
Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthens telah tiba di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta. Ia tiba sekira pukul 22.30 Wib, dengan menggunakan Pesawat TNI Angkatan Udara (AU) Boeing 737-200 dengan nomer registrasi AI-7301.
Pantauan merdeka.com, ia tiba di lokasi langsung disambut sejumlah pejabat baik dari TNI maupun Polri dan beberapa pejabat negara lainnya.
Setelahnya, mereka langsung menuju ke sebuah ruangan yang memang sudah disediakan untuk Kapten Philips beserta rombongan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam penjemputan Kapten Philips di Bandara Halim Perdanakusumah ini adanya Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri, Kedutaan Besar (Kedubes) New Zealand dan keluarga dari Kapten Philips serta beberapa orang lainnya.
Sebelumnya, Kurun waktu 1,5 tahun Pilot Philip disandera KKB Egianus Kogoya di wilayah Nduga. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Republik Indonesia untuk membebaskan Pilot Philip. Sebagaimana telah dijelaskan oleh Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani bahwa Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach.
"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," jelas Faizal saat dikonfimasi.
Setelah sekian lama melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh tersebut. Akhirnya membuahkan hasil, pada hari ini Sabtu (21/9) Pilot Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.