Pemerintah Sebut Infeksi Omicron Ancam Sistem Perawatan RS Meski Kematian Rendah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tingkat kematian akibat terinfeksi Covid-19 varian Omicron masih tergolong rendah. Namun menurut Luhut, kecepatan infeksi Omicron perlu diwaspadai.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tingkat kematian akibat terinfeksi Covid-19 varian Omicron masih tergolong rendah. Namun menurut Luhut, kecepatan infeksi Omicron perlu diwaspadai.
"Data dari berbagai negara kali ini menunjukkan tingkat kematian (dari varian Omicron) rendah, namun kecepatan varian untuk menginfeksi lah yang menyebabkan kasus harian meningkat tajam," kata Luhut dalam konferensi pers Evaluasi PPKM, Senin (24/1).
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Luhut mengingatkan agar masyarakat tetap mewaspadai varian Omicron lantaran tingkat terinfeksinya cepat meski dampaknya rendah. Luhut mengatakan, kasus Covid-19 yang meningkat akibat varian Omicron bisa mengamcam sistem perawatan rumah sakit.
"Dan berpotensi untuk meningkatkan jumlah perawatan di rumah sakit dalam waktu dekat sehingga mengancam sistem perawatan rumah sakit," ujar dia.
Disiplin Prokes Lawan Omicron
Luhut menegaskan kunci dari perlawanan terhadap varian Omicron ini adalah adanya kedisiplinan dari masyarakat. Menjaga penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hingga mengihindari kerumunan kunci melawan Omicron.
"Kuncinya di sini semua teman-teman sekalian adalah disiplin kita. Tanpa disiplin kita akan jadi korban dari ketidakdisiplinan kita," ujar dia.
Luhut meminta masyarakat meningkatkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. Melalui aplikasi ini diharapkan mampu mendorong kedisiplinan di tempat-tempat publik, bahkan mampu mendorong tingkat vaksinasi.
"Kami juga mendapat dari sebagian jawaban kenapa kita relatif tidak naik kencang, karena saya kira karena PeduliLindungi. Oleh karena itu PeduliLindungi itu harus digunakan dan vaksinasi harus digunakan," kata Luhut.
Reporter: Arief Rahman/Liputan6.com
(mdk/gil)