Pemerintah Serius Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Dukungan yang diberikan Kemenperin berupa fasilitasi sertifikasi TKDN sebagai kepastian legalitas tentang kandungan nilai produk dalam negeri.
Pemerintah dan industri berupa agar Indonesia memiliki kemandirian industri pertahanan guna memperkuat alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam). Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menegaskan, hal itu perlu rencana strategis jangka panjang.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (12/8), Kementerian Perindustrian mencatat, ada sekitar tujuh produk buatan dalam negeri yang sudah pernah ekspor dan memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ditambah nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) minimal 40 persen.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Tujuh produk tersebut di antaranya, senapan mesin kaliber 5,56-7,62 mm buatan PT Pindad, senapan petembak runduk kaliber 7,62 mm-388 inch buatan PT Pindad, senapan antiriot kaliber 38 mm buatan PT Pindad, pelontar mortir kaliber 60-81 mm buatan PT Pindad, rantis MV2 4x4 buatan PT Pindad, Bom militer buatan PT Dahana, KRI Kerambit buatan PT PAL.
Selain itu, industri pertahanan nasional melahirkan kapal perang jenis kapal patroli cepat 40 meter untuk TNI Angkatan Laut. Kapal perang yang dimaksud adalah KRI Pollux-935 yang dibuat PT Karimun Anugerah Sejati (KAS), yang telah melalui tahapan penamaan, pengiriman dan peresmian yang dilakukan di galangan PT KAS, Batam, Kepulauan Riau.
Untuk mendukung pertumbuhan industri pertahanan, pemerintah telah menyusun berbagai strategi. Prabowo dalam rapat pleno Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Tahun 2021 mengatakan, dalam setiap pengadaan alpalhankam dari luar negeri harus mensyaratkan memuat imbal dagang, kandungan lokal, offset dan transfer teknologi.
“Untuk menuju kemandirian juga diperlukan penguasaan teknologi, untuk itu perlunya peran serta semua pihak terutama pendidikan tinggi dan para ahli-ahli di bidang elektronik,” katanya.
Prabowo juga menilai perlunya suatu rencana strategis (renstra) jangka panjang. Hal itu diperlukan agar menjadi rujukan untuk untuk menuju kemandian di bidang industri pertahanan.
Selain itu, Prabowo juga menekankan perlunya rekomendasi dan evaluasi dari KKIP dalam semua pembelian alutsista. Hal ini agar menjamin Indonesia diuntungkan dari segala aspek dalam setiap pembelian alutsista.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pun terus berperan aktif dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan.
"Kemenperin mengawal proses produksi di industri serta berupaya menciptakan pasar bagi produk-produk tersebut,” kata Agus.
Dukungan yang diberikan Kemenperin berupa fasilitasi sertifikasi TKDN sebagai kepastian legalitas tentang kandungan nilai produk dalam negeri.
Kebijakan pemerintah lainnya dalam mendorong kemandirian industri pertahanan berupa perlindungan perluasan usaha dan peningkatan kapasitas produksi. Industri akan mendapatkan insentif fiskal, termasuk pembebasan bea masuk dan pajak, jaminan, pendanaan, dan/atau pembiayaan industri pertahanan atas pertimbangan KKIP.
Upaya lainnya, membentuk holding industri pertahanan untuk meningkatkan TKDN. Dengan demikian, industri dalam negeri diyakini akan tumbuh dan meningkatkan ekonomi nasional.
Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mendukung upaya pemerintah mewujudkan kemandirian industri pertahanan. Alasannya, agar Indonesia tidak tergantung dengan produk luar negeri dan pinjaman asing.
Dalam merealisasikannya, menurut Fahmi, rencana tersebut juga membutuhkan dukungan insentif agar riset dan inovasi sistem pertahanan menjadi ideal.
"Bagaimana mengolaborasikan perguruan tinggi dengan industri pertahanan nasional, itu harus juga didukung lewat insentif dari pemerintah secara proporsional," ujarnya.
Selain itu, sambung Khairul, perguruan tinggi harus menghasilkan riset-riset sendiri dan tidak terkoneksi dengan pertahanan.
Baca juga:
Prabowo: Kemhan dan TNI Terus Lakukan Langkah Proaktif Dukung penanganan Covid
Beri Ucapan Untuk Greysia/Apriyani, Prabowo Subianto Justru Ramai Dipuji Tak Narsis
Prabowo Beli Jet Tempur, Komisi I Yakin Tak Ganggu Anggaran Penanganan Pandemi
VIDEO: Menhan Prabowo Borong 6 Pesawat Jet Tempur Asal Korea Selatan
Menhan Prabowo Resmi Beli 6 Jet Tempur Asal Korsel
Kemenhan Beli Enam Pesawat Latih Tempur T-50i dari Korea Selatan