Pemerintah Siapkan 80 Ribu Tempat Tidur untuk Tangani Pasien Covid-19
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya masih bisa menaikkan tempat tidur pasien Covid-19 hingga 150 ribu.
Pemerintah sudah menyiapkan 80 ribu tempat tidur di berbagai rumah sakit untuk penanganan pasien COVID-19, khususnya penyebaran varian omicron. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya masih bisa menaikkan tempat tidur pasien Covid-19 hingga 150 ribu.
"Rumah sakit kita sudah siap untuk 80 ribu bed, sudah terisi 5.000. Jadi masih ada room dan itu masih dinaikkan kembali menjadi 150 ribu tempat tidur. Untuk oksigen, obat-obatan dan tenaga kesehatan disiapkan dan mudah-mudahan tidak dibutuhkan karena kami berharap yang masuk RS akan lebih rendah," kata Menkes Budi Gunadi di Jakarta dilansir Antara, Senin (24//1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Budi Gunadi menyampaikan hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan melalui sambungan konferensi video.
"Untuk kesiapan obat kita ada stok 400 ribu (tablet) molnupiravir dan sedang perjalanan 400 ribu (tablet) impor lagi dan segera disebar ke seluruh apotik, sehingga bisa diambil di apotik, rumah sakit dan ada antivirus avifavir yang terbukti efektif dan sudah digunakan, ada 20 juta dosis tablet," katanya.
Terkait dengan kasus COVID-19 dengan varian omicron di Indonesia, Menkes mengatakan bahwa meski jumlah terkonfirmasi positif akan bertambah, tapi tingkat kematian akan lebih rendah dibanding dengan penyebaran varian delta.
"Dari 1.600 kasus terkonfirmasi yang dirawat karena terkena omicron, yang membutuhkan oksigen hanya sekitar 20-an (pasien) dan yang wafat dua orang. Ini masih jauh sangat rendah dibanding kasus delta. Jadi apa yang perlu dilakukan? Tidak perlu panik, tapi harus terus waspada dan hati-hati karena penularan sedang tinggi, tidak perlu panik karena kebutuhan dirawat di RS dan kematian rendah," ucap Budi Gunadi.
Menkes juga meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan mengurangi datang ke kerumunan.
"Karena kasus semakin banyak, tidak semua akan dilakukan genome sequencing. Genome sequencing lebih kami arahkan untuk menganalisisa pola penyebaran kasus omicron, dan kami akan menggunakan PCR dan PCR SGTF yang bisa mendeteksi omicron yang sudah kami distribusikan ke daerah-daerah," ujar Budi.
PCR SGTF adalah metode deteksi COVID-19 yang menggunakan kit RT-PCR, tetapi dengan reagen khusus untuk mengidentifikasi "S" gene target failure (SGTF) yang dimiliki varian omicron. "S-gene" tidak terdeteksi dalam uji RT-PCR Thermofisher karena mutasi pada gen, sedangkan target gen lain, seperti E, N, Rd dan Rp gen bisa terdeteksi.
"Kami harapkan testing 1/1.000 penduduk per minggu tetap dijalankan dan strategi isolasi di rumah dan terpusat tetap kita jalankan. Bantuan dari telemedicine sudah dilakukan di Jakarta dan hasilnya baik," ucap Budi.
Karantina PPLN
Menkes Budi tetap menegaskan karantina untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) akan tetap dilakukan secara terpusat.
"Karena positivity rate PPLN tinggi, masih 20-an persen. Kami jaga agar karantina dilakukan terpusat dulu untuk PPLN," kata Budi.
Melansir data Kementerian Kesehatan, hingga Minggu (23/1) ada tambahan 2.925 kasus baru positif COVID-19 di Indonesia, sehingga total ada 4.286.378 kasus positif COVID-19 sejak Maret 2020, sedangkan jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia mencapai 18.891 orang dan jumlah pasien meninggal bertambah 14 orang, sehingga totalnya mencapai 144.220 orang.
(mdk/ray)