Pemkab Boyolali Sulap Rusunawa Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19
Menurutnya, RS tersebut memiliki fasilitas kamar di empat lantai. Dua dari empat lantai yang ada, disiapkan untuk diagnosis dan screening terhadap pasien yang memiliki gejala Covid-19. Selain itu rusunawa itu dilengkapi fasilitas Unit Gawa Darurat (UGD).
Pemerintah Boyolali menyulap rumah susun sederhana (rusunawa) menjadi rumah sakit khusus penanganan Covid-19. Mulai Senin (6/4) kemarin, bangunan yang berada di Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo tersebut resmi dioperasikan.
"Senin kemarin Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Boyolali mulai kita operasikan beroperasi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri Survivalist, Selasa (7/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Menurutnya, RS tersebut memiliki fasilitas kamar di empat lantai. Dua dari empat lantai yang ada, disiapkan untuk diagnosis dan screening terhadap pasien yang memiliki gejala Covid-19. Selain itu rusunawa itu dilengkapi fasilitas Unit Gawa Darurat (UGD).
"Ada kamar khusus PDP (pasien dalam pengawasan) yang dilengkapi screening, dan ditunjang oleh pemeriksaan radiologi serta pemeriksaan darah secara rutin," jelasnya.
Pemkot Boyolali menyiagakan 123 orang tenaga yang terdiri dokter spesialis paru, dokter umum, perawat, radiografer, petugas laboratorium, tenaga gizi dan psikolog. Selain itu juga disediakan petugas ambulans dan call center selama 24 jam.
"Semua tenaga medis ada yang berstatus ASN (aparatur sipil negara) dan relawan," terangnya.
Lebih lanjut, Ratri menjelaskan, RS tersebut menyediakan ruang rawat inap dengan 36 tempat tidur, serta ruang isolasi sesuai dengan standar RS Paru-Paru.
Terpisah Wakil Bupati Boyolali, Muhammad Said Hidayat, menyampaikan, Pemkab Boyolali siap merawat pasien corona di RSD Covid-19. Pemudik asal Boyolali dari zona merah corona yang merasakan gejala Covid-19 bisa langsung meriksakan diri ke RSD Covid-19.
"Sampai hari ini belum ada pasien yang masuk. Kami berharap tidak ada kasus pasien positif Covid-19 yang dirawat di sini (RSD Covid-19). Kalau pun ada kami sudah siap merawatnya," pungkasnya.
Baca juga:
Meski Mengaku Rugi Besar, Organda Dukung PSBB di Jakarta
DPR Minta Doni Monardo Dorong Pengadaan Kebutuhan Penanganan Covid-19 Lebih Cepat
10 Cara Tangkal Virus Corona Covid-19, Harus Diterapkan
Corona dan Hilangnya Saling Sapa di Australia
Lahir di Tengah Pandemi Corona, Bayi-Bayi Ini Dipasangi Perlindungan Wajah
Mantan Dokter, PM Irlandia Kembali Buka Praktik untuk Bantu Krisis Pandemi Corona
Momen Menyentuh Perawat Medis Diperlakukan Tetangga Bak Pahlawan Hingga Menangis