Pemkab Purbalingga Siapkan 4 Gedung Karantina untuk Pemudik
Keempat gedung tersebut dipilih untuk disulap menjadi rumah karantina bagi warga yang nekat mudik. Kelengkapan dan fasilitas gedung menjadi perhatian utama seperti adanya penerangan listrik, air bersih, termasuk tempat mandi cuci kakus (MCK).
Empat gedung milik pemerintah Kabupaten Purbalinga disiapkan sebagai rumah karantina bagi pemudik. Gedung atau bangunan tersebut yakni GOR Mahesa Jenar, gedung Korpri di Kalimanah, Buper Munjuluhur di Desa Karangbanjar Bojongsari dan Balai Benih Ikan di Kutasari.
Keempat gedung tersebut dipilih untuk disulap menjadi rumah karantina bagi warga yang nekat mudik. Kelengkapan dan fasilitas gedung menjadi perhatian utama seperti adanya penerangan listrik, air bersih, termasuk tempat mandi cuci kakus (MCK).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi lebih cenderung memilih gedung Korpri sebagai rumah karantina tingkat kabupaten.
"Pemerintah Kabupaten akan menyediakan ruang atau rumah karantina tingkat kabupaten yakni Gedung Korpri. Gedung ini akan kita sulap menjadi rumah karantina, kita sediakan bed-bed (tempat tidur-red) untuk para pemudik yang datang, nanti kita sekat antara perempuan dan laki-laki. Termasuk sarana prasarana seperti kamar mandi, televisi nanti akan kita siapkan," katanya, Rabu (29/4).
Pembuatan rumah karantina merupakan langkah yang harus dilakukan pemerintah mengantisipasi adanya pemudik dan lonjakan kasus positif Covid-19. Sampai Rabu (29/4) di Purbalingga terdapat 30 pasien positif Corona.
Tiwi meminta warga Purbalingga yang baru datang dari luar kota atau para pemudik untuk disiplin menjalankan karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Pemerintah sudah menyiapkan rumah karantina baik di tingkat desa maupun kabupaten agar pemantauan bisa lebih ketat.
"Kepada para pemudik saya mohon dengan hormat, untuk bisa disiplin melakukan karantina di rumah. Apabila tidak disiplin, kami menyediakan tempat-tempat karantina baik berbasis desa maupun berbasis kabupaten untuk menampung para pemudik agar pemantauan bisa lebih ketat," terangnya.
Selain ke sejumlah gedung milik pemerintah untuk rencana rumah karantina, dia juga sempat meninjau sejumlah desa yang sudah menyiapkan rumah karantina tingkat desa.
Dua rumah karantina tingkat desa yang ditinjau, rumah karantina Desa Karangaren Kecamatan Kutasari dan Desa Patemon Kecamatan Bojongsari. Kedua rumah karantina tingkat desa tersebut diberi bantuan APD dan masker.
"Ini kami beri bantuan berupa APD dan masker. Tolong yang berada di lini terdepan, diwajibkan menggunakan APD, demi keselamatan kita bersama," ungkapnya.
Sementara Camat Kutasari Endi Astono saat mendampingi bupati Tiwi meninjau Rumah Karantina Desa Karangaren menuturkan, di wilayah Kecamatan Kutasari terdapat 14 desa. Sebanyak 12 desa sudah memiliki rumah karantina dan siap dimanfaatkan. Sedangkan dua desa lainnya, Desa Candinata dan desa Kutasari masih dalam tahap persiapan dan pembenahan bangunan.
"Untuk desa Candinata pembuatan rumah karantina masih dalam proses. Saat ini sedang dilakukan persiapan dengan menggunakan aula balai desa. Desa Kutasari juga tengah membenahi gedung bekas Puskesmas yang saat ini tidak terpakai, untuk dijadikan rumah karantina," tutupnya.
(mdk/fik)