Pemkot Tarakan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kesehatan dan kecerdasan generasi muda dengan pemberian makanan bergizi secara gratis.
Pemerintah Kota Tarakan telah melaksanakan uji coba program unggulan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yaitu makan bergizi gratis. Yang dilaksanakan di SDNegeri 045 Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur. Dalam kesempatan ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan Bustan mendampingi Pj Gubernur Kalimantan Utara Togap Simangunsong.
Dalam kesempatan ini, Bustan mengatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung kesehatan dan kecerdasan generasi muda, dengan pemberian makanan bergizi secara gratis, maka diupayakan semua anak mendapatkan asupan gizi yang layak, nutrisi yang baik, untuk menunjang perkembangan fisik dan mental anak-anak supaya bisa belajar dengan baik, dan tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan kuat.
- Uji Coba Makan Siang Gratis Rp10.000 di Buru Selatan, Ini Penampakan Menunya
- Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo: Uang Beredar Rp8 miliar per Desa Tiap Tahun
- Program Makan Bergizi Gratis Sudah Ada di Cianjur Sejak 2022, Berapa Biayanya?
- Utak Atik Anggaran Demi Program Makan Bergizi Gratis Terealisasi, Bakal Pangkas Jumlah Penerima?
Untuk mendukung program ini, Pemkot Tarakan siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi, serta segenap pemangku kepentingan.
"Kepada para guru dan orang tua, mari kita dukung program ini dengan memberikan edukasi tentang pentingnya makanan bergizi, danpola hidup sehat," terangnya, Sabtu (19/10/2024).
Dengan kerjasama yang baik, maka program ini akan berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak. Oleh karena itu, mari kita sambut program makan bergizi gratis ini dengan semangat dan harapan. Selain itu, uacapan terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung uji coba program ini.
"Semoga langkah ini menjadi bagian dari usaha kita untuk menciptakan Tarakan yang lebih baik dan terkhusus provinsi Kaltara, lebih sehat, dan lebih sejahtera untuk generasi penerus kita," ucapnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong menjelaskan, anak-anak yang mengikuti uji coba ini terlihat sangat bergembira setelah mendapatkan menu makan siang ini, apalagi ada susu yang memang snagat disukai oleh anak-anak.
"Menunya 4 sehat 5 sempurna, harus terdiri dari karbohidrat, bisa nasi,ubi, singkong. Lauknya terdiri dari dayur bisa gentian-gantian, buah juga bisa ganti-gantian, termasuk sumber protein. Maka bisa pakai telur, ikan, daging, dan lain sebagainya. untuk menyempurnakan ada susunya. Masing-masing gizi yang diberikan ini ada tujuannya, seperti untuk memperkuat tulang, kulit, pertumbuhan otak, tinggi badan, dan lain sebagainya," bebernya.
Secara nasional, uji coba ini memiliki standar nilai Rp 15 ribu perporsi, namun dalam uji coba yang telah dilaksanakan di Malinau nilai seperti itu masih kurang, karena berada di perbatasam, selain itumoda transportasi juga terbatas, sehingga biaya lebih mahal. Untuk Tarakan lebih sedikit murah, tetapi untuk menentukan besaran nilai akan dirapatkan lebih lanjut.
"Makanya kami akan koordinasi lagi, berapa yang pas untuk Tarakan ini, supaya UMKM yang terlibat juga tidak merugi. Untuk sementara hitungan kami itu dikisaran Rp20-21 ribu di Tarakan. Uji coba ini gotong royong, sehingga masing-masing kabupaten/kota menyediakan sendiri, nanti setelah berjajalan akan ditanggung oleh pemerintah pusat, dengan anggaran Rp71 triliun," paparnya.