Pemkot Yogyakarta Simulasi Aturan Masuk Malioboro
Sesuai rencana, UPT Kawasan Cagar Budaya akan memberlakukan pembatasan durasi kunjungan di Malioboro yaitu maksimal dua jam untuk wisatawan dan bus pariwisata diizinkan berada di tempat khusus parkir maksimal tiga jam.
Meskipun PPKM di Kota Yogyakarta masih diberlakukan di level empat, namun persiapan untuk membuka kembali pariwisata tetap dilakukan dengan menggelar simulasi terkait aturan yang nantinya wajib ditaati pengunjung, khususnya saat akan masuk ke Malioboro.
“Kami sudah melakukan uji coba atau simulasi, mulai dari kedatangan wisatawan di tempat khusus parkir sampai saat mereka akan masuk ke Malioboro,” kata Kepala Unit Pelaksana Tugas Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta Ekwanto di Yogyakarta, Rabu (1/9).
-
Bagaimana suasana di Malioboro saat ini? Suasananya kini semakin syahdu karena awal tahun 2022 pedagang sudah dipindah di lokasi khusus dekat Malioboro, bukan lagi di jalan Malioboro.
-
Apa saja wisata dekat Malioboro yang bisa dikunjungi? Terdapat beberapa wisata dekat Malioboro yang tak kalah menarik. Mulai dari Taman Sari, House of Raminten, Rumah Hantu Malioboro, Jogja National Museum, hingga De Mata Jogja.
-
Apa saja yang bisa ditemukan di Malioboro? Pengunjung bisa menelusuri sepanjang jalan Malioboro yang padat dengan menemukan berbagai jenis oleh-oleh, karya seniman lokal, dan jajanan enak.
-
Dimana lokasi Teras Malioboro? Teras Malioboro merupakan ikon wisata belanja terbaru di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
-
Bagaimana cara menikmati suasana khas Jogja di Malioboro? Di lokasi ini, Anda dapat dengan mudah menemukan suvenir khas Jogja di sepanjang jalan. Jika tak ingin membeli, Anda pun dapat sekadar menikmati suasana khas Jogja di Malioboro dengan berjalan-jalan secaa gratis.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
Dalam simulasi tersebut, dilakukan pengecekan barcode yang wajib dipindai oleh pengunjung atau wisatawan yang datang, pengecekan suhu tubuh, kelengkapan masker dan dokumen perjalanan serta alur wisatawan masuk ke Malioboro.
Dimungkinkan, lanjut dia, ada kepadatan pengunjung yang datang ke Malioboro dalam waktu yang sama sehingga akan diberlakukan semacam antrean untuk masuk ke kawasan utama wisata di Yogyakarta tersebut.
“Tujuannya supaya tidak terjadi kerumunan pengunjung sehingga perlu ada pembatasan-pembatasan,” jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Sesuai rencana, UPT Kawasan Cagar Budaya akan memberlakukan pembatasan durasi kunjungan di Malioboro yaitu maksimal dua jam untuk wisatawan dan bus pariwisata diizinkan berada di tempat khusus parkir maksimal tiga jam.
“Bus diberikan durasi lebih panjang karena wisatawan dimungkinkan tidak bisa serta merta turun karena ada antrean masuk ke Malioboro. Bisa saja bus harus menunggu setengah jam baru diperbolehkan menurunkan penumpang,” ujarnya.
Guna mengingatkan wisatawan agar tidak lupa dengan batasan durasi berkunjung, maka wisatawan akan menerima pesan singkat melalui WhatsApp sekitar 10 menit sebelum waktu berkunjung habis.
“Nantinya akan ada informasi untuk mengingatkan mereka jika kunjungan ke Malioboro sudah hampir habis, mohon melanjutkan perjalanan,” terangnya.
Sedangkan bagi wisatawan yang berkunjung dengan kendaraan pribadi, juga akan dilakukan pengecekan di pintu-pintu masuk Malioboro, khususnya untuk kartu vaksinasi.
“Malioboro sudah ditetapkan sebagai kawasan wajib masker dan vaksin. Tentunya, ketetapan tersebut harus dipastikan dengan pengecekan di pintu-pintu masuk,” katanya.
Pada akhir pekan lalu, Ekwanto menyebut, terjadi kenaikan kunjungan wisatawan di Malioboro jika dibanding kunjungan saat hari biasa, namun kenaikannya tidak signifikan.
“Bus pariwisata pun belum diizinkan parkir di tempat khusus parkir di sekitar Malioboro,” tutupnya.
Baca juga:
Tersedia Tempat Mandi dan Ruang Loker, KAI Buka Layanan Ini di Kawasan Malioboro
Pemprov Yogyakarta Siapkan Aturan Berwisata di Malioboro
Hotel Mutiara di Malioboro Disiapkan Jadi Lokasi Isolasi Mandiri
Menyerah Hadapi PPKM, Pedagang di Malioboro Kibarkan Bendera Putih
Tak Mau Kasus Malioboro Terjadi di Solo, Gibran Ancam Tutup Warung yang Mainkan Harga
Viral karena Harga Pecel Lele Tak Wajar, Warung di Malioboro Disanksi Tutup 6 Hari