Pemprov Banten: BBM Rano Karno soal banjir hoax
Pemprov Banten juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap banjir dan jangan terlalu menanggapi isu.
Beredarnya broadcast lewat BlackBerry Messenger dan pesan singkat yang berisi imbauan agar masyarakat yang berada di sekitar Sungai Ciujung untuk mencari posko aman ternyata hoax. BBM tersebut sempat membuat warga panik dan mengungsi ke pinggir tol karena mengatasnamakan Wagub Banten Rano Karno.
Kabiro Humas dan Protokol Provinsi Banten Siti Maani Nina, membantah hal tersebut dan menyatakan bahwa kabar berantai tersebut tidak benar.
"Ga benar, karena Pak Wagub ga pernah ngasih pernyataan itu. Itu karena waktu itu debit air di Payaran baru tujuh ratusan jadi Pak Wakil Gubernur tidak pernah menyampaikan pernyataan itu, dan Pamarayan masih dalam level siaga," kata Siti Maani Nina melalui pesan singkatnya, Rabu (22/1).
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Banjir Pantura
Pemprov Banten juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap banjir dan jangan terlalu menanggapi isu yang dapat membuat suasana tidak kondusif.
"Mengimbau untuk masyarakat waspada terhadap banjir, waspada dengan kondisi. Jangan percaya dengan SMS seperti itu. Itu bikin situasi tidak kondusif masyarakat jadi panik, kasian," kata Kabiro Humas.
Sebelumnya beredar BBM dan SMS yang membuat warga panik. Broadcast yang mengatasnamakan Rano Karno tersebut Bertuliskan:
'Pagi ini pemprov banten bpk Rano Karno meminta maaf kpd warga banten, karna tanggul ciliwung dan pamarayan pagi ini tgl 21 Januari 2014 pukul 9.30, terpaksa di buka kembali,karna sudah tidak kuat menahan tekanan air yang datang dri arah bandung & bogor,mohon warga banten untuk segera siaga 1,air akan datang sekitar 4 jam dri tanggul di buka,ini dilakukan pemprov,unk menanggulangi agar banjir tidak semakin berlarut2,unk warga banten yang berada daerah ciujung,ciknde,dan daerah sekitarnya,mohon unk segera cari posko aman,mohon yang sudah trima pesan ini,langsung infokan ke saudara2 yang lain'.
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Dimana saja banjir dapat terjadi? Banyak daerah, terutama yang berada di dataran rendah atau dekat dengan badan air, berisiko tinggi mengalami banjir.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Baca juga:
Sawah kebanjiran, petani dapat ganti rugi Rp 100.000 per hektar
Korban banjir ngungsi di Tol Merak, arus lalin macet hingga 1 km
Warga panik dan ngungsi ke tol akibat broadcast 'Rano Karno'
Butuh makanan, pengungsi anak-anak mengemis di jalan Tol Merak
Dermawan sumbang baju bolong penuh bercak ke Subang