Pemprov Jatim Santuni Keluarga 19 Petugas Pemilu Meninggal
Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam menyebut, panjangnya rangkaian Pemilu tahun ini, membuat banyak petugas di lapangan drop. Mereka kelelahan sehingga penyakit lamanya kambuh.
Dari catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga hari ini, ada 19 petugas Pemilu 2019 di Jawa Timur, baik dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) maupun PPK (tingkat kecamatan) yang meninggal dunia. Sesuai instruksi Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pemprov akan memberi santunan Rp 5 juta kepada masing-masing keluarga dari petugas KPPS dan PPK yang meninggal tersebut.
"Rencananya (santunan Rp 5 juta) disiapkan untuk uang duka, pemberiannya masih melihat waktu yang pas," kata Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Jawa Timur, Aries Agung Paewai, Rabu (24/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam menyebut, panjangnya rangkaian Pemilu tahun ini, membuat banyak petugas di lapangan drop. Mereka kelelahan sehingga penyakit lamanya kambuh.
"Dan juga ada yang meninggal akibat kecelakaan," ujarnya.
Selain meninggal dunia, lanjut Anam, juga ada sekitar 47 petugas Pemilu yang jatuh sakit karena kelelahan pasca-pemungutan suara di TPS, serta saat proses rekapitulasi di tingkat kelurahan dan kecamatan.
"Saat ini ada yang masih menjalani rawat inap di rumah sakit, Puskesmas, maupun rawat jalan," jelasnya.
Karena proses rekapitulasi belum selesai, baik di tingkat PPK maupun KPU kabupaten/kota, Anam mengaku sudah mengintruksikan kepada KPU di 38 kabupaten/kota agar berkoordinasi dengan dinas kesehatan maupun tim medis dari kepolisian untuk membantu mengecek kesehatan para petugas yang tengah melaksanakan rekapitulasi.
"Kami berharap jumlah (petugas yang meninggal) ini tidak bertambah lagi, sebab kegiatan tahapan pemilihan umum masih banyak, seperti rekap di tingkat PPK dan KPU kabupaten/kota," ungkapnya.
Terkait petugas yang meninggal, Anam mengaku pihaknya akan menggalang dana santunan untuk keluarga yang ditinggalkan. "KPU pusat masih berupaya supaya mereka mendapatkan santunan," tutup Anam. (ma)
Berikut data petugas KPPS dan PPK di Jatim yang meninggal dunia:
1. Iqbal (tenaga pendukung KPU Jombang)
2. Joko Priyo Saputro (ketua PPS Kendalrejo, Blitar)
3. Ismani (Linmas Kota Mojokerto)
4. Agus (anggota KPPS Tlogomas, Malang)
5. Asnawi (anggota PPS Desa Longos, Sumenep)
6. Syaiful (ketua KPPS Desa Tamidung, Sumenep)
7. Suliman (ketua KPPS Kerta Barat, Sumenep)
8. Solihin (petugas ketertiban Desa Pulo, Lumajang)
9. Sukri (petugas ketertiban Desa Kaliuling, Lumajang)
10. Muh. Slamet (sekretariat PPS Wonoayu, Lumajang)
11. Ajis (anggota KPPS Menyono Kuripan, Kabupaten Probolinggo)
12. Badrul Munir (anggota KPPS 19 Kedung Baruk, Surabaya)
13. Soki (petugas keamanan TPS 12 Desa Mojokerep Kabupaten Kediri)
14. Sugeng (Linmas TPS 10 Desa Kenongo Tulangan, Sidoarjo)
15. Arif (anggota KPPS 18 Kelurahan Kedung Asem, Kota probolinggo)
16. Subagyo (anggota Linmas TPS 24 Ngijo, Kabupaten Malang)
17. Edi Supandi (anggota KPPS TPS 24 Gedungombo, Tuban)
18. Isran anggota KPPS Desa Sumberejo Kecamatan Maospati, Magetan
19. Tohiron, Linmas TPS 21 Kelurahan Karanganyar, Kota Pasuruan.
Baca juga:
Ratusan Petugas KPPS Meninggal Dunia, Wiranto: Kita Doakan Pahlawan Demokrasi
Seorang Petugas TPS di Gresik Meninggal akibat Kelelahan, 2 Orang Masuk UGD
Kelelahan, Ketua PPK di Karanganyar Meninggal Dunia
Menkes Akui Tak ada Kerjasama dengan KPU Cek Kesehatan Petugas KPPS
Petugas KPPS di Musi Banyuasin Meninggal karena Ditabrak Babi Hutan
Petugas Pemilu yang Tewas di Jateng Bertambah 17 Orang