Pemudik Kena Getok Harga Waktu Makan di Rest Area Cipali
Melalui akun twitter @sigitwid, pemilik rumah makan membanderol harga untuk dua porsi nasi dan ayam, beserta dua botol minum sebesar Rp155.000. Kejadian itu ia rasakan di rest area KM86A Cipali.
Rest area menjadi tempat para pemudik untuk melepas penat selama menempuh perjalanan jauh. Umumnya, pengunjung rest area juga akan menyantap makanan sebagai energi melanjutkan perjalanan jauh. Namun, pengalaman kurang menyenangkan dialami oleh Ketua DPP PSI, Sigit Widodo.
Melalui akun twitter @sigitwid, pemilik rumah makan membanderol harga untuk dua porsi nasi dan ayam, beserta dua botol minum sebesar Rp155.000. Kejadian itu ia rasakan di rest area KM86A Cipali.
-
Kapan puncak arus mudik di tahun 2024 terjadi? “Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” tambah dia.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi? Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
-
Di mana titik kemacetan mudik 2024 terjadi? Arus mudik terpantau ramai lancar, ada perlambatan pada saat keluar tol di KM 90 itu.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
"Buat yang sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jangan makan di sini. Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan. Tapi kalau sedang mau beramal saat lebaran, ya boleh saja," demikian cuitan Sigit yang telah mengizinkan untuk dikutip merdeka.com, Minggu (23/4).
Cuitan ini kemudian ramai dengan pendapat netizen. Banyak dari mereka sepakat, di musim perjalanan mudik menjadi aji mumpung bagi beberapa pemilik rumah makan di rest area.
"Pas dateng “ah kasian sepi, makan di sini aja supaya niat bantu umkm”. Habis makan dan bayar “ya Allah kesel, soto 2 mangkok Rp100.000, isinya kebanyakan kuah sama toge," demikian keluh akun @omferiy.
"Pernah ngalamin waktu liburan bareng keluarga, padahal bukan lagi libur anak sekolah atau libur lebaran, harganya harga getok emang warung2 di rest area cipali. Sejak saat itu kapok, mending makan di resto yang pasti pasti aja, pasti harganya pasti rasanya," ujar pemilik akun @rayesha_chico.
Saat dikonfirmasi, Sigit menyampaikan, pengalaman tersebut ia alami saat sedang menjalani perjalanan mudik ke Purwokerto, Jawa Tengah. Perjalanan dimulai pukul 4 sore dari BSD Tangerang bersama sang anak.
Dia menambahkan, saat masuk Cipali, lalu lintas masih sangat padat sehingga masih cukup macet. Ia dan sang anak memutuskan masuk ke rest area untuk istirahat dan makan malam. Kondisi di rest area diakuinya masih padat, bahkan ia baru mendapatkan parkir pukul 8 malam.
Restoran yang ada di rest area juga penuh. Hingga Sigit dan anak makan di sebuah rumah makan bernama RM Hadea.
"Anak saya memilih RM Hadea, modelnya prasmanan mengambil sendiri. Saya mengambil nasi, sepotong ayam, telur dadar, dan tahu. Anak saya nasi, dua potong ayam, telur dadar, dan tempe. Kami sama-sama minum Teh Pucuk botol kecil," ucap Sigit.
Sesaat sudah mengambil lauk, Sigit berniat untuk langsung membayar namun pemilik rumah makan mengatakan bahwa pembayaran baru bisa dilakukan setelah makan. Sigit sudah memiliki firasat tarif makan akam melambung.
"Benar saja, saat bayar kami ditagih Rp155.000 tanpa diberi bon tanda terima," kata Sigit.
(mdk/fik)