Pemudik sepeda motor di Jembrana tewas kecelakaan
Agus yang mengendarai sepeda motor Nopol DK7042QM, mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya, sehingga meninggal.
Seorang pemudik tewas, dan enam lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan lalu-lintas di jalan raya Denpasar-Gilimanuk, yang masuk wilayah Kabupaten Jembrana, Bali.
Data di Instalasi Gawat Darurat (IRD) RSU Negara, Kamis, kecelakaan tersebut terjadi dalam waktu lima hari, 18-23 Juli 2014, dan dimasukkan dalam buku khusus untuk pasien yang mengalami kecelakaan saat mudik lebaran.
Dilansir dari Antara, Kamis (24/7) satu orang yang tewas adalah Agus Setiawan, asal Kabupaten Pacitan Jawa Timur, sementara Nurhayatik asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami luka serius sehingga harus menjalani rawat inap.
Sementara pasien lainnya, masing-masing Mutikah, Sulimah dan M. Ridwan, yang masih berumur dua tahun, yang ketiganya berasal dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami luka ringan, sehingga diperbolehkan pulang.
Dua korban kecelakaan saat mudik lainnya, Karim Mansur dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan Ahmad Ainul Qofar dari Malang, Jawa Timur, juga mengalami luka ringan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana, AKP Gede Sumadra Kerthiawan saat dikonfirmasi mengatakan, Agus Setiawan tidak bisa digolongkan sebagai korban kecelakaan mudik lebaran, karena saat kejadian arus mudik belum terjadi.
Menurutnya, dari pantauan serta pengamanan dari kepolisian, kendaraan pemudik mulai melintasi jalan raya di Jembrana, mulai tanggal 21 Juli, sementara korban mengalami kecelakaan sehari sebelumnya.
Dalam uraian kejadian di Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana, kecelakaan yang menewaskan Agus terjadi di jalan raya yang masuk Desa Sumbersari, Kecamatan Melaya, pukul 03.00 WITA dini hari.
"Korban meluncur dari arah Denpasar, pada situasi jalan datar beraspal baik, mendadak ia oleng ke kanan, sehingga tertabrak kendaraan tidak dikenal yang meluncur dari arah berlawanan," katanya.
Agus yang mengendarai sepeda motor Nopol DK7042QM, mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya, sehingga meninggal di RSU Negara.
Pantauan di ruas jalan raya Denpasar-Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, pemudik sepeda motor yang membawa penumpang maupun barang berlebihan, sudah jarang terlihat.
Namun rata-rata mereka masih memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi, sementara arus kendaraan sangat ramai.