Pencari Suaka Positif Covid-19 di Bintan Bertambah Jadi 85 Orang
Jumlah pencari suaka di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, yang tertular Covid-19 terus bertambah. Awalnya hanya seorang yang terpapar virus corona, kini sudah mencapai 85 orang.
Jumlah pencari suaka di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, yang tertular Covid-19 terus bertambah. Awalnya hanya seorang yang terpapar virus corona, kini sudah mencapai 85 orang.
"Jumlah pencari suaka yang tinggal di Hotel Bhadra Bintan sekitar 400 orang. Awalnya hanya satu orang, kemudian meningkat menjadi 20-an orang, 57 orang, dan sekarang total jumlah pencari suaka yang tertular mencapai 85 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni di Bintan, Rabu (9/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa sulit untuk meneliti mengapa beberapa orang terlindungi dari COVID-19? Mengapa beberapa orang lebih terlindungi daripada yang lain belum jelas, dengan penelitian lapangan yang terhambat oleh kesulitan dalam menentukan momen paparan dengan tepat.
Gama mengatakan penularan yang cepat dalam dua pekan terakhir disebabkan kontak erat. Pencari suaka ketika awal dikarantina masih berkerumun sehingga mudah tertular Covid-19.
"Kami berharap para pencari suaka tidak berkerumun lagi sehingga tidak tertular atau menulari Covid-19," katanya seperti dilansir Antara.
Selain itu, Gama menuturkan pihaknya mengupayakan agar seluruh pencari suaka diberi vaksin. Vaksinasi ini sebagai bentuk perlindungan pemerintah terhadap pencari suaka di saat menghadapi pandemi Covid-19.
Namun, pemberian vaksin kepada para pencari suaka harus berdasarkan ketentuan yang berlaku. "Vaksinasi dapat kami berikan kepada pencari suaka jika diperbolehkan oleh organisasi internasional untuk migrasi," jelasnya.
Baca juga:
Anggota DPRD Garut Meninggal usai Terpapar Covid-19
Akses Masuk Perumahan Villa Mutiara Bekasi Diperketat usai Muncul Klaster Pernikahan
Wagub DKI: Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 53% dan ICU 52%
Positif Covid-19, Pasutri Asal Bangkalan Lolos Sampai Jombang Dijemput Paksa
BNPB Belum Bayar Rp196,7 Miliar untuk Kamar Hotel Isolasi Pasien Covid di DKI
Pasien Covid-19 di Bantul Kabur dari Isolasi Gara-Gara Kangen Kambing Peliharaan
57 Warga Positif Covid-19, RW di Tangerang Lockdown