Pendaki wanita hipotermia dan pingsan saat turun Gunung Lawu
Kaki Sri bahkan terkilir sebelum akhirnya pingsan.
Sri Jayanti (22) seorang pendaki Gunung Lawu, Karanganyar harus dilarikan ke RSUD setempat, lantaran mengalami kecelakaan saat akan turun. Gadis asal Dusun Pon, Desa Kaliaren Kabupaten Kuningan, Jawa Barat itu tak kuat menahan hawa dingin puncak Lawu, hingga pingsan dan terjatuh.
Eko Wilasmono rekan korban mengatakan, Jayanti sempat terkilir kakinya saat turun ke Pos Candi Cetho. Sejumlah relawan terpaksa harus mengevakuasi korban dan dilarikan ke rumah sakit.
"Dia memang baru pertama kali melakukan pendakian. Hawa dingin disertai hujan dan angin kencang di puncak membuat dia terserang hipotermia dan sempat terjatuh dan pingsan di pos lima," ujar Eko, Senin (7/3).
Eko menjelaskan pada awalnya dia bersama Jayanti dan 10 teman lainnya melakukan pendakian melewati jalur Candi Cetho, Sabtu (5/3). Meski pada awalnya korban bisa mengikuti pendakian hingga puncak, namun saat akan turun Jayanti mengalami kelelahan.
"Kondisi fisik Sri Jayanti kelelahan dan drop saat akan turun, kakinya terkilir sehingga gak kuat jalan," jelas Eko.
Karena kondisi korban kian parah, lanjut Eko, rekan-rekannya memutuskan untuk meminta pertolongan relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar dan Karanganyar Emergency serta Remta.
"Jayanti mengalami hipotermia dan harus ditandu sampai di posko pendakian. Hujan deras dan angin kencang membuat evakuasi sedikit terhambat karena jalur menjadi licin," ucapnya.
Menurut dia, korban baru bisa dievakuasi pada Senin (7/3) pagi, dan langsung dibawa ke RSUD Karanganyar.