Pendidikan di Indonesia dinilai hanya sebagai lahan proyek
Jangan sampai masalah pendidikan ini dijadikan sekadar alat ukur untuk melihat hal-hal sekadar serapan anggaran.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno mengkritik sistem pendidikan di Indonesia. Menurutnya, sistem pendidikan sekarang masih membuat bingung para pengajar. Penyebabnya adalah karena ketidakjelasan kurikulum.
Dia mengaku telah melakukan cek di lapangan terkait pelaksanaan kurikulum 2013. Banyak guru yang bingung dalam pelaksanaan kurikulum 2013.
"Saya survei seluruh wilayah tempat tinggal saya saja, ternyata masih banyak guru yang enggak bisa mengajar dengan metode tematik integratif. Ketika disuruh mengajar matematik, metodenya ya membingungkan bagi murid," kata Teguh saat ditemui usai acara diskusi dengan tema "Mencari Kurikulum yang Maksimum" di Menteng Jakarta, Sabtu (13/12).
Sementara pengamat dari Populi Center, Nico Harjanto menyoroti anggaran besar dalam pendidikan di Indonesia. Dengan anggaran besar, Indonesia masih bingung soal sistem pendidikan.
Menurutnya, sangat ironis di tengah negara lain sudah saling berkompetisi mempersiapkan SDM manusia yang terdidik dengan sangat baik, sementara Indonesia baru akan mencari sistem pendidikan yang pas bagi pengembangan SDM-nya.
"Jangan sampai masalah pendidikan ini dijadikan sekadar alat ukur untuk melihat hal-hal sekadar serapan anggaran, apalagi sampai dijadikan lahan proyek bagi semua-semua program di dalamnya. Masalah pendidikan ini, jika dikomparasikan dengan negara lain di mana mereka sudah bersaing dari segi metode pengajarannya, sementara kita baru mau membuat kurikulum yang sesuai. Itu kan jelas tertinggal," kata Nico.
Baca juga:
Penundaan Kurikulum 2013 diminta tak terlampau lama
Menteri Anies tegaskan cuma evaluasi, bukan tolak Kurikulum 2013
Praktisi pendidikan ingin Menteri Anies tak anti Kurikulum 2013
Kemendikbud lanjutkan kurikulum 2013 untuk sekolah tertentu
Disdik Kota Malang tetap lanjutkan Kurikulum 2013
NU persilakan madrasah di bawah naungannya pakai Kurikulum 2013
Pemkot Banda Aceh sambut baik kembali pada Kurikulum 2006
-
Apa latar belakang pendidikan Kiran, cucu Soekarno? Kiran, 18 tahun, baru lulus dari Sevenoaks School di Inggris.
-
Siapa yang terlibat dalam perombakan kurikulum sekolah kedinasan Kemenhub? Staf Khusus Menteri Perhubungan, Prof Wihana Kirana Jaya mengatakan, kurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan.
-
Mengapa Kemenhub merombak kurikulum di 33 sekolah kedinasan? Kementerian Perhubungan merancang perombakan kurikulum pendidikan di 33 sekolah kedinasan di bawah naungannya. Kebijakan ini buntut kasus kematian siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Putu Satria Ananta Rustika (19) usai dianiaya senior Tegar Sanjaya (21).
-
Bagaimana Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik dalam pembelajaran? Dalam hal ini, guru menyesuaikan perangkat ajar yang akan digunakan dengan kebutuhan belajar dan minat dari peserta didik.
-
Apa yang akan diubah dalam kurikulum sekolah kedinasan Kemenhub? “Kami tahu kebutuhan milenial dan kelompok Z sekarang sudah tidak boleh seperti pendidikan masa lalu, adik-adik nanti berubah lebih tolong menolong, nilai-nilai itu akan ada di dalam kurikulum, dan sifatnya softskill kebutuhan tentang penyelesaian masalah, komunikasi, dan digitalisasi," kata Prof Wihana saat mendampingi Menhub mendatangi rumah duka Putu di Bali.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.